INDONESIAONLINE – Tanah sepanjang 25 meter di Jalan Muharto gang V, Kota Malang mengalami longsor, Sabtu (11/12/2021). Beruntung, tidak ada rumah yang ambrol dan korban jiwa pada insiden tersebut.

Salah satu warga yang dijumpai di lokasi kejadian, Effendi mengatakan, longsor terjadi begitu saja. Ia menyebut sudah mendengar suara retakan sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi.

“Tadi waktu saya mau makan sekitar pukul 11.00 WIB, tiba-tiba ada suara retakan dan suara gemuruh. Saya langsung keluar rumah, kan tidak hujan, ternyata ada tanah longsor,” ujar Effendi, Sabtu (11/12/2021).

Effendi menuturkan, tanah sepanjang 25 meter itu runtuh sebanyak dua kali secara beruntun. Bahkan ia mengaku sebelumnya tanah tersebut tampak rawan ambrol.

Baca Juga  Disebut Kerap Konsumsi Obat ODGJ, Pria Ini Gantung Diri

“Tadi itu suaranya kencang sekali, seperti suara gemuruhnya gunung. Percikan airnya itu, saya lihat juga sampai ke seberang sungai,” ungkap Effendi.

Terpisah, Analis Perencanaan BPBD Kota Malang, Cornellia Selvyana Ayoe menjelaskan bahwa tanah longsor sepanjang 25 meter dengan tinggi 10 meter itu terjadi akibat gerusan aliran sungai. Hal itu bisa terjadi lantaran beberapa hari terakhir Kota Malang diguyur hujan lebat. 

“Dipastikan tadi tidak ada korban, namun penghuni di dua rumah di sana sudah diarahkan untuk mengungsi. Karena kalau misalnya ada hujan lebat, pasti ada longsor susulan,” terang Selvy.

Disinggung mengenai bantuan yang diberikan, Selvy menyebut pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan berupa perbaikan kerusakan rumah yang terdampak. Hal itu disebabkan karena lokasi pemukiman itu berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.

Baca Juga  Kepergok Bawa Mahasiswa ke Kamar Kos, Mahasiswi di Tulungagung Ini Dibawa ke Kantor Desa Plosokandang

“Itukan lokasinya di DAS Brantas, jadi kami BPBD tidak berhak. Tapi kami naikkan ke DPUPR karena itu sudah ranahnya BWS dan provinsi. Jadi kami hanya bisa kirim sembako dan bantuan evakuasi,” beber Selvy.

Dari pantauannya, sekitar tiga rumah terdampak dari longsor tersebut. Namun beruntungnya rumah-rumah tersebut tidak jatuh bersamaan dengan longsornya tanah.



Hendra Saputra