INDONESIAONLINE- Program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ratusan mahasiswa Universitas Jember di Kantor Pemkab Jember resmi berakhir, Selasa (19/7/2022). Dengan berakhirnya magang MBKM, Bupati pun mengucapkan terima kasih kepada ratusan mahasiswa yang telah melakukan pengabdian untuk masyarakat Jember.
“Hari ini Anda semua semua sudah mencapai akhir pengabdian di sini. Kami mengucapkan terima kasih dan kami berharap pengalaman selama magang di kantor Pemkab Jember ini memberikan banyak manfaat bagi Anda lebih siap kerja,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto saat melepas kepulangan ratusan mahasiswa peserta magang MBKM di Aula PB Sudirman Pemkab Jember.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan kepada setiap perguruan tinggi di Jember, bahwa Pemkab Jember sangat terbuka untuk mahasiswanya yang ingin magang. Terlebih, Pemkab Jember saat ini juga masih mengalami kekurangan pegawai.
“Kami sangat terbuka untuk perguruan tinggi lainnya yang ingin menempatkan mahasiswanya untuk magang di lingkungan Pemkab Jember, apalagi Pemkab Jember masih kekurangan pegawai. Dengan adanya mahasiswa magang di Pemkab Jember, kami merasa sangat terbantu,” ujar Bupati.
Bupati juga menjelaskan, bahwa dengan sistem MBKM, pelajar atau mahasiswa belajar dengan akan berinteraksi langsung dengan dunia kerja dan di setiap OPD di Pemkab Jember. Tidak hanya berkutat pada administrasi, tetapi juga melakukan berbagai inovasi dalam melayani masyarakat.
“Saya jamin mereka yang magang di lingkungan Pemkab Jember, tidak hanya akan berkutat pada tugas ke administrasian saja. Tapi mahasiswa yang magang diberi kesempatan untuk melakukan berbagai inovasi-inovasi dalam memberikan pelayanan publik,” jelas Bupati.
Bupati juga mencontohkan hasil dari peserta magang MBKM yang telah berakhir saat ini. Peserta magang banyak memberikan masukan dan saran kepada pegawai Pemkab, dan banyak layanan di lingkungan Pemkab yang lebih baik setelah adanya mahasiswa magang MBKM.
“Contoh nyata, dengan adanya adik-adik mahasiswa yang magang, pegawai kami juga dapat saran atas perkembangan terkini dan apa yang kurang dari pelayanan ASN kami itu disampaikan para mahasiswa dan itu berdampak baik bagi kami,” pungkas Bupati. (*)