INDONESIAONLINE – Kabar membanggakan datang dari Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Maliki Malang yang sedang menjalani program magang di Malaysia. Salah satu mahasiswanya, Manyingarri Alfianoor Ibrahim mendapatkan kesempatan langka untuk menjadi bagian dari tim yang menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Kuala Lumpur.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia ini merupakan bagian dari agenda kenegaraan yang bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.
Ibrahim, yang tergabung dalam program magang di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya atas pengalaman tersebut.
“Ini adalah momen yang sangat berharga bagi saya. Bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan Bapak Presiden di luar negeri adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Semoga ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik bagi bangsa,” ujarnya dengan penuh semangat.
Selain bertemu dengan Presiden Prabowo, Ibrahim juga berkesempatan berinteraksi dengan Mayor Teddy Indra Wijaya, perwakilan dari Sekretariat Merah Putih. Pertemuan ini semakin memperkaya pengalaman magangnya di Malaysia.
“Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan Bapak Mayor Teddy Indra Wijaya. Momen ini sangat berkesan, apalagi saya bisa mengabadikannya dalam foto bersama beliau,” tambah Ibrahim.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Ibrahim, tetapi juga menciptakan semangat baru bagi seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh magang di SIKL. Meskipun tidak semua mahasiswa magang bisa terlibat langsung dalam acara penyambutan, mereka yang hadir membagikan momen-momen berharga tersebut melalui grup komunikasi antaruniversitas. Hal ini semakin memperkuat ikatan kebersamaan di antara para mahasiswa Indonesia di luar negeri.
Kunjungan kenegaraan ini memiliki tujuan strategis, terutama dalam memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang untuk kolaborasi di bidang pendidikan dan budaya. Bagi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan atau magang di luar negeri, momen seperti ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab mereka sebagai generasi muda yang diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Pengalaman Ibrahim dan rekan-rekannya di Malaysia menjadi bukti bahwa program magang tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga pengalaman hidup yang berharga. Interaksi langsung dengan tokoh-tokoh penting seperti Presiden Prabowo dan perwakilan Sekretariat Merah Putih memberikan inspirasi dan motivasi tersendiri bagi para mahasiswa untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional (as/dnv).
