INDONESIAONLINE – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter meninggal dunia Minggu (29 Desember 2024) waktu setempat di Plains, Negara Bagian Georgia. Peraih Nobel Perdamaian ini meninggal dalam usia 100 tahun.
Jimmy terlahir dengan nama James Earl Carter Jr pada 1 Oktober 1924. Dia tercatat sebagai presiden ke-39 AS. Jimmy memerintah sejak 1977-1981.
Sebelum menjadi presiden, Carter selama dua periode menjabat Senat Georgia. Dia juga pernah menjadi gubernur Georgia pada 1971-1975.
Dilansir AFP, Senin (30/12/2024), Carter telah menjalani perawatan rumah sakit sejak pertengahan Februari 2023 di rumahnya di Plains. Di kota kecil ini, Carter dilahirkan.
“Carter meninggal ‘dengan tenang’ di rumahnya di Plains, dikelilingi oleh keluarganya,” kata The Carter Center dalam sebuah pernyataan.
Chip Carter, putranya, mengungkapkan bahwa ayahnya adalah pahlawan bagi semua orang yang percaya pada perdamaian, hak asasi manusia, dan cinta tanpa pamrih.
Carter adalah mantan pemimpin AS tertua yang masih hidup dan presiden yang paling lama hidup di negara itu.
Selama masa jabatannya, Carter berkomitmen pada hak asasi manusia dan keadilan sosial. Dia menikmati dua tahun pertama yang kuat, yang mencakup menjadi perantara kesepakatan damai antara Israel dan Mesir yang dijuluki Perjanjian Camp David.
Namun, pemerintahannya mengalami banyak kendala — yang paling serius adalah penyanderaan warga AS di Iran dan upaya yang gagal untuk menyelamatkan 52 warga Amerika yang ditawan pada tahun 1980. Carter juga dikritik karena penanganannya terhadap krisis minyak.
Pada bulan November tahun itu, penantang dari Partai Republik Ronald Reagan mengalahkan Carter di tempat pemungutan suara sehingga Carter hanya menjabat satu periode. Reagan merupakan mantan aktor dan gubernur California.
