INDONESIAONLINE –  Konflik Israel-Palestina serupa abadi. Terus berkobar tanpa henti, seperti yang kita ketahui hingga saat ini. Banyak analisa terkait konflik berkepanjangan ini.

Banyak pula diskusi, literasi serta berbagai cuplikan video di media sosial. Semuanya itu untuk mendekatkan kita memahami apa yang sebenarnya terjadi.

Untuk memahami konflik Israel-Palestina, kita juga bisa melihatnya melalui berbagai film yang ada.

1. Film Peace, Propaganda, & the Promised Land

Dibesut dengan model dokumenter, film Peace, Propaganda, & the Promised Land (2004) bisa jadi referensi untuk memahami konflik Israel-Palestina.

Berdurasi 80 menit, film ini digarap dan ditulis oleh Sut Jhally dan Bathsheba Ratzkoff. Film dokumenter ini menguak keterlibatan liputan media asal Amerika Serikat dalam konflik Israel dan Palestina.

Tak hanya itu, film ini juga turut memperlihatkan pengaruh media serta politisi Amerika dan Israel dalam ketegangan Timur Tengah. Beberapa liputan media yang rata-rata pro kepada Israel menyebabkan beberapa masyarakat dunia memiliki persepsi yang salah atas konflik antara Israel dan Palestina.

Film dokumenter ini memiliki data yang padat dan mengulas teori framing. Buat kamu yang masih asing sama cara kerja media, sangat direkomendasikan buat menonton film ini.

Setelah menonton film ini, kamu akan menyadari bahwa begitu banyak media yang enggak netral. Media-media selalu memiliki kecenderungan untuk berpihak, tergantung pada ideologi dan tentunya pemodal mereka.

Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 4 Juli 2022, Sepupu Aldebaran Tiba di Pondok Pelita, Reyna Dibuat Menangis Ketakutan

2. Farha (2021)

film Farha menceritakan seorang gadis dengan cita-cita tinggi untuk bersekolah. Bahkan, ia sendiri menentang tradisi nikah muda karena ingin meraih mimpinya itu.

Namun, semua rencana yang ia buat hancur saat terjadi penyerangan oleh tentara Israel. Ayahnya mengunci Farha di ruang bawah tanah agar ia tetap aman. Sambil melihat situasi dari celah di sana, perlahan semua mimpinya pudar. Farha berlatar waktu tahun 1948 saat peristiwa Nakba.

3. Inch’Allah (2012)

Film Inch’Allah menceritakan kisah ketegangan Israel dan Palestina dari sisi seorang dokter asal Kanada bernama Chloé (Evelyne Brochu).

Chloé ditugaskan dalam sebuah misi kemanusiaan PBB di daerah konflik Israel dan Palestina. Ia bertugas di Klinik Bulan Sabit Ramallah dan tinggal di sebuah apartemen di Yerusalem bersama Ava (Sivan Levy) seorang tentara wanita dari pasukan pertahanan Israel.

Chloé sendiri juga berteman baik dengan salah satu pasiennya yang bernama Rand (Sabrina Ouazani). Adanya perselisihan politik antara Israel dan Palestina membuat Chloé ikut merasakan keresahan dan simpatik terhadap masyarakat yang terlibat.

4. The Present (2020)

The Present tidak menggambarkan secara umum mengenai perang Israel-Palestina. Namun, gambaran kecil dari interaksi oknum orang Israel-Palestina yang tersaji di film ini begitu kuat hingga membuat kita bisa merasa marah.

Baca Juga  Saw XI Batal Tayang Tahun Ini, Jigsaw Rilis Pesan Video Penuh Misteri

Film ini mampu membuat penonton memahami rasa pedih dan terhina banyak orang Palestina.

The Present sendiri bercerita tentang seorang ayah dari Palestina yang hendak membeli kado bagi sang istri. Betapa sulit dan berbahayanya hanya untuk membeli kado.

Tokoh dari Palestina ini harus melalui pos penjagaan yang ketat dan diintimidasi tentara Israel. Film ini memenangkan BAFTA Award 2021.

5. A Bottle in the Gaza Sea (2011)

Bercerita tentang Tal, putri berusia 17 tahun dari seorang imigran Perancis yang baru saja menetap di Israel dan tinggal di Yerusalem.

Setelah serangan bom di sebuah kafe lokal, dia melemparkan botol ke laut dekat Gaza yang bertuliskan berbagai macam pertanyaan.

Naïm (Mahmoud Shalaby) warga Palestina berusia 20 tahun yang tinggal di Gaza menemukan botol itu. Naim mencoba menjawab pertanyaan Tal, kemudian berhubungan via surel. Rasa saling curiga mereka segera berkembang menjadi persahabatan yang hangat.

Masih banyak film-film yang memotret konnflik Israel-Palestina. Film yang mencoba untuk menyuarakan apa yang sebenarnya terjadi di balik berbagai konflik berdarah yang serupa abadi itu.