Mengenal Iktiosis: Kelainan yang Sebabkan Kulit Bersisik

Postingan @nichosaputranugraha tentang iktiosis yang menjangkiti N

INDONESIAONLINE – Media sosial lagi ramai memperbincangkan iktiosis. Ini setelah akun Instagram @nichosaputranugraha seorang dokter sekaligus influencer memposting hal itu.

Dalam postingannya ia membagikan potret dirinya bersama bocah perempuan yang memiliki kulit bersisik.

Tampak bocah perempuan itu memakai kerudung dan juga baju lengan panjang. Ia terlihat normal dan layaknya bocah pada umumnya. Namun, pada bagian kulit lengan dan wajahnya, ia terlihat cukup berbeda. Permukaan kulitnya terlihat bersisik dan  berwarna cokelat.

Dalam keterangan unggahan gadis berinisial N itu memiliki kelainan kulit bernama iktiosis, di mana kondisi kulitnya kering, kasar dan bersisik. Nicho juga menyebutkan jika gadis itu berasal dari Bukit Cinta, Rawa Pening Banyubiru.

Apa Iktiosis

Dilansir dari Niams.nih.gov, iktiosis merupakan kelainan kulit yang menyebabkan kulit kering dan gatal. Dari fisiknya sendiri penderita akan mengalami kulit kasar merah, dan bersisik.

Penyebab

Kebanyakan orang mengalami iktiosis karena faktor genetik dari orangtuanya. Namun ada juga yang disebabkan gangguan media lain atau pengaruh obat-obatan tertentu.

Biasanya orang normal selalu berganti kulit untuk menghasilkan kulit baru yang lebih sehat. Namun bagi penderita iktiosis, gen yang bermutasi mengubah pertumbuhan kulit normal dan siklus pergantian kulit.

Gejala

Sementara, untuk gejala itu sendiri bisa dilihat dari ringan hingga berat. Namun gejala umum yang dirasakan adalah gatal, kulit kering, kemerahan pada kulit, kulit pecah-pecah, hingga bersisik.

Adapun gejala lain seperti kulit terasa melepuh hingga menyebabkan luka, rambut rontok, mata kering, sulit berkeringat karena sisik di kulit menyumbat kelenjar keringat, hingga sulit mendengar.

Penyembuhan

Dilansir dari Cleveland Clinic, hingga saat ini belum ada pengobatan untuk mengatasi kelainan kulit tersebut. Namun dokter menyarankan penderita iktiosis untuk mandi lebih dari sekali dalam sehari agar kulit terhidrasi.

Namun sebelum mandi disarankan untuk mengoleskan petroleum jelly atau emolien untuk membuka luka atau retakan yang dalam. Salep semacam itu dapat meredakan rasa terbakar atau perih yang mungkin ditimbulkan oleh air dan dapat menghilangkan kulit dari retakan yang dalam.

Disarankan juga untuk menambahkan garam laut ke dalam bak mandi untuk mengurangi rasa terbakar, perih, dan gatal. Dan setelah mandi oleskan pelembap yang mengandung asam laktat, asam salisilat, dan urea juga dapat membantu kulit mengelupas dengan baik.

apa iktiosisiktiosispenyebab iktiosis