Menyisakan 125 Ekor Sapi Positif PMK, Kota Batu Terima 10 Ribu Vaksin Dosis Kedua

Menyisakan 125 Ekor Sapi Positif PMK, Kota Batu Terima 10 Ribu Vaksin Dosis Kedua

INDONESIAONLINE – Hingga Senin (25/7/2022) masih ada hewan ternak 125 ekor sapi terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu. Vaksinasi dosis kedua untuk sapi pun mulai dilaksanakan.

Setidaknya dari 15.400 ekor sapi, Kota Batu mendapaltan jatah 10 ribu vaksin. Sedangkan pada dosis pertama lalu, Kota Batu menerima 8 ribu vaksin.

“Untuk dosis pertama diberikan pada 25 Juni 2022. Jarak pemberian vaksin kedua adalah satu bulan, sehingga diberikan tepat 25 Juli,” ungkap Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Dalam kasus PMK ini setidaknya, hewan ternak sapi harus mendapatkan tiga kali vaksin. Sedangkan untuk dosis ketiga akan diberikan dengan jarak waktu 6 bulan dari dosis kedua.

Sejauh ini lanjut Dewanti, setelah hewan ternak diberi vaksin nafsu makan menjadi bertambah. “Ini menjadi rasa syukur kami, semoga vaksin bisa terus didistribusikan dan disuntikkan ke hewan,” tambah Dewanti.

Karena itu Dewanti ingin percepatan vaksinasi bisa dilakukan dengan secepatnya. Dari 15.400 ekor sapi, sebelumnya yang terkonfirmasi positif PMK sebanyak 4500, saat ini tinggal 125 sapi yang dilaporkan aktif terkonfirmasi.

“Sisanya dinyatakan telah sembuh,” imbuh Dewanti. Dewanti pun berharap jumlah ini bisa terus berkurang seiring diberikannya vaksin.

Sementara itu Wakil Ketua Kolompok Tani Wono Rejeki, Hartoyo menambahkan, ada beberapa resep membuat sapi yang berada di kandang komunal terhindar dari PMK. Yakni dengan mengkonsumi Eco Enzym juga kebersihan kandang yang terjaga.

Namun pemberian vaksin tetap dilakukan demi menghindari penyebaran PMK. “Kalau di sini, sementara ini masih aman. Belum ada yang terserang di Dusun Wonorejo. Populasi sapi di Wonorejo bisa mencapai 1000 sapi,” terang Hartoyo.

Sedang, dari 8.000 dosis vaksin yang diterima Kota Batu pada dosis pertama capaian vaksinasi pada hewan ternak mencapai 7.915 atau 98,84 persen.