INDONESIAONLINE – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Tugu Tirta Kota Malang turut menyemarakkan Malang City Expo yang secara resmi dibuka pada Kamis (9/3/2023). Acara yang dilangsungkan di Balai Kartini ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-109 Kota Malang. 

Dalam gelaran tersebut, Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang turut mendirikan stand. Yang di dalamnya difungsikan untuk mensosialisasikan sejumlah program yang ada di dalam Perumda Air Tugu Tirta. 

“Kita mensosialisasikan bahwa yang utama, yakni produksi air kita ini sudah langsung dapat diminum, bukan hanya sekadar layak digunakan. Terlebih sudah ada sertifikasi halal,” ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas, Kamis (9/2/2023). 

Baca Juga  KONI Kota Malang MoU dengan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Usung Program 3S

Menurut Muhlas, hal tersebut perlu terus untuk disampaikan kepada masyarakat. Sebab menurutnya, tata kelola dan manajemen Perumda Air Tugu Tirta dalam memproduksi air siap minum menjadi representasi dari cita-cita pemerintah terkait BUMD penyedia air bersih. 

“Kita ini satu-satunya di Indonesia yang sudah menyediakan air siap minum. Ini prestasi, tapi prestasi yang tidak perlu dinaikkan ke atas panggung,” terang Muhlas. 

Selain mensosialisasikan terkait hal tersebut, dalam kesempatan itu dirinya juga mensosialisasikan sejumlah layanan kepada masyarakat. Dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat seputar layanan Perumda Air Tugu Tirta. 

“Kita sampaikan soal informasi mungkin ada yang mau jadi pelanggan baru, soal aduan bagaimana dan lain sebagainya,” terang Muhlas. 

Baca Juga  Bapenda Kota Malang Gelar Gebyar Sadar Pajak

Dalam kesempatan itu dirinya juga menyampaikan bahwa capaian yang sudah diraih saat ini juga bukan dilalui begitu saja tanpa ada kendala. Dirinya pun tak memungkiri jika ada keluhan soal layanan yang masih disampaikan kepada masyarakat. 

Salah satunya seperti gangguan air yang diakibatkan terganggunya jaringan pipa. Menurutnya, gangguan teknis semacam itu merupakan hal wajar yang dialami oleh Perumda Air Tugu Tirta. 

“Tapi bukan berarti itu menjadi kewajaran biasa saja. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita melakukan penanganan hingga pelayanan dan pemenuhan air kepada masyarakat tetap bisa dilakukan dengan baik,” pungkas Muhlas.