INDONESIAONLINE – Di tengah lautan Hindia, pada tahun 1947, sebuah kapal bernama Ourang Medan mengirim sinyal SOS yang penuh misteri. Pesan tersebut berisi kalimat-kalimat panik seperti “semua mati”, “kapten mati”, dan “aku mati”.

Ketika kapal penyelamat tiba, mereka menemukan kapal Ourang Medan dalam keadaan kosong dan penuh dengan mayat yang aneh.

Kronologi Kejadian

Pada tanggal 28 Juni 1947, kapal Ourang Medan yang berlayar dari Belawan menuju Penang, Sumatera Utara, mengirimkan sinyal SOS yang aneh. Pesan tersebut diterima oleh beberapa kapal di sekitarnya, termasuk Silver Star dan Straat Malakka.

Pesan SOS Ourang Medan diawali dengan kalimat “Semua mati, termasuk kapten dan aku. Mungkin aku mati sebentar lagi.” Pesan selanjutnya semakin mengerikan, “Kru di kamar mesin dan ruang radio semua mati. Kematian yang mengerikan.” Pesan terakhir yang diterima hanya satu kata: “Ourang Medan.”

Kapal Silver Star dan Straat Malakka segera menuju ke lokasi Ourang Medan untuk memberikan bantuan. Ketika mereka tiba, mereka menemukan kapal Ourang Medan dalam keadaan kosong. Tidak ada seorang pun di dek, ruang kemudi, atau ruangan lain.

Baca Juga  Viral, Ngamen Tak Diberi Uang Anak Ini Malah Minta Makanan, Tapi....

Para kru dari Silver Star dan Straat Malakka kemudian melakukan pencarian lebih lanjut di dalam kapal Ourang Medan. Mereka menemukan pemandangan yang mengerikan. Semua anggota kru, termasuk kapten, ditemukan tewas dalam posisi yang aneh. Wajah mereka membeku dalam ekspresi ketakutan dan teror.

Hingga saat ini, penyebab kematian kru Ourang Medan masih menjadi misteri. Ada banyak teori yang berusaha menjelaskan kejadian ini, mulai dari keracunan makanan, gas beracun, hingga serangan alien.