INDONESIAONLINE – Aksi nyentrik ditunjukkan Bupati Malang HM. Sanusi saat melakukan sidak pembangunan jalan di Desa Pagersari Kecamatan Ngantang, Kamis (21/7/2022). Bagaimana tidak, dalam sidak tersebut, Bupati Sanusi datang ke lokasi yang berjarak kurang lebih 45 kilometer dari Rumah Dinas Bupati Malang, di Jalan Gede, Kota Malang. 

Bukan tanpa alasan bupati asli Gondanglegi Kabupaten Malang ini menggunakan motor Harley Davidson Softtail tahun 2011 untuk melakukan sidak. Menurutnya, sidak bisa dijangkau dengan lebih cepat dengan menggunakan motor.

“Ya biar lebih cepat. Kalau pakai mobil itu, tujuannya mungkin lebih susah dijangkau, apalagi ada jalan yang macet,” ujar Sanusi, Kamis (21/7/2022).

Jarak yang ditempuh pun juga terbilang cukup jauh. Dengan jarak kurang lebih 45 kilometer, rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang langsung ia pimpin harus berjalan dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit. 

Baca Juga  Kebut Perbaikan Jalan, Dinas PUPR Targetkan Agustus Rampung 30 Persen

“Kalau pakai mobil mungkin 1 hari cuma bisa sampai 1 titik. Walaupun pakai Patwal,” imbuh Sanusi.

Bicara soal risiko, menurutnya baik menggunakan roda dua ataupun roda empat sama-sama punya risiko yang sama. Terlebih, sebagai seorang pejabat, risiko pasti melekat. Bahkan dirinya juga mencontohkan gaya Presiden Joko Widodo yang juga sempat melakukan sidak dengan menggunakan motor trail.

“Kalau risiko itu sama, tergantung situasi. Kalau pejabat itu di mana-mana sama, punya risiko. Presiden Joko Widodo itu juga naik motor trail waktu meninjau Papua,” terang Sanusi.

Dirinya juga mengaku lebih nyaman saat menggunakan motor bermesin dengan kapasitas 1.800 cc pabrikan tahun 2011 tersebut. Lengkap dengan perlengkapan mulai helm, sarung tangan, sepatu boot dan jaket windproof yang dikenakan selama berkendara. 

“Enggak (capek) malah kalau naik motor itu, gerakan tubuh saraf motorik jalan semua. Kalau naik mobil kan enggak. Malah kalau dibandingkan mungkin lebih capek naik mobil,” imbuh Sanusi.

Baca Juga  Berkunjung Ke DPRD Trenggalek, Komisi I DPRD Sukoharjo Minta Saran Pembangunan Bendungan

Selain itu, sebagai informasi, aksi sidak menggunakan motor bukan kali pertama dilakukan oleh Bupati Sanusi. Sebelum ini, sidak menggunakan motor juga ia lakukan saat meninjau tempat pembuangan sementara (TPS) di 11 titik. Bahkan 11 titik tersebut tersebar di 7 kecamatan. 

Sidak tersebut juga sebagai tindak lanjut atas dimasukannya Kabupaten Malang dalam nominasi Clean City se ASEAN oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sehingga ia berusaha memastikan bahwa Clean City juga dapat dimulai dari TPS. 

Selain itu, sidak menggunakan motor juga pernah dilakukan saat pandemi Covid-19 sedang pada masa puncak penularannya. Saat itu, Bupati Sanusi memimpin rombongan Forkopimda untuk meninjau tempat isolasi terpadu (isoter) di sejumlah kecamatan dengan menggunakan motor.