JATIMTIMES – Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jombang akan dilakukan pengetatan untuk mengendalikan mobilitas masyarakat. Selain itu, pengguna jalan yang kedapatan belum vaksin, akan langsung disuntik di tempat.

Kasat Lantas Polres Jombang AKP Rudi Purwanto mengatakan, pengetatan Nataru akan dilakukan mulai 24 Desember 2021. Itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saa Natal tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.

Pengetatan, lanjut Rudi, akan dilakukan dengan cara menutup beberapa ruas jalan yang dinilai sebagai jalur kerumunan. Seperti Alun-alun Jombang dan jalan protokol dalam kota.

“Untuk mengurangi kerumunan masyarakat, kami malaksanakan skema atau strategi untuk mengurai kerumunan masyarakat dengan cara penutupan jalan,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/12/2021).

Baca Juga  Warga Bali "Ogah" Sambut Jokowi, Ini Kata Ganjar

Selain menutup akses jalan masuk kota, warga luar yang akan masuk ke Jombang juga akan diperketat. Yaitu dengan cara membuat pos pengamanan Nataru di 5 titik perbatasan kabupaten. Yakni, di Kecamatan Mojoagung, Perbatasan Jombang-Mojokerto, pintu exit tol Bandar Kedungmulyo, pintu exit tol Tembelang dan di Pos Pam Kecamatan Ploso, serta Pos Pam dalam kota.

Dikatakan Rudi, pihaknya tidak akan memberlakukan sistem ganjil-genap terhadap pengguna jalan saat Nataru. Itu dikarenakan Jombang merupakan jalur multifungsi jalan nasional, provinsi dan kabupaten.

Pengetatan akan dilakukan dengan cara mengecek status vaksin warga yang hendak masuk ke Jombang. Bagi warga yang belum melakukan vaksin, akan langsung disuntik di pos pengamanan oleh petugas.

Baca Juga  Viral Kembali, Video Teddy Minahasa Saat Konferensi Pers Kasus Narkoba di Polres Bukittinggi 

“Dalam pengetatan ini masyakarat akan dicek sudah vaksin apa belum melalui aplikasi pedulilindungi. Di situ kami sudah menempatkan personel gabungan dan tenaga kesehatan. Apabila dalam pengetatan mobilitas masyarakat tadi belum melaksanakan vaksin, akan langsung divaksin baik dosis satu maupun dua,” tandasnya.



Adi Rosul