Para Istri ASN UIN Maliki Malang Kunjungi Griya Lansia

INDONESIAONLINE – Para istri Aparat Sipil Negeri (ASN) di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DPW) patut diapresiasi jiwa sosialnya.

Pasalnya, DPW UIN Maliki Malang ini terus menebar kebermanfaatan bagi masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan mengunjungi Griya Lansia Husnul Khatimah Wajak, Jumat (21/7/2023).

Ketua DWP UIN Maliki Malang Hj Shofiyah Zainuddin menyampaikan, kunjungan tersebut merupakan rangkaian peringatan tahun baru Islam. Tema yang diangkat dalam bakti sosial ini adalah “Muharrom, Peduli Sesama dalam mewujudkan Ukhuwah Insyaniyyah”.

“Tapi bukan semata karena dalam peringatan sebuah momen besar saja kegiatan kita lakukan. Ini juga menjadi panggilan hati dari para anggota untuk tetap peduli terhadap sesama, utamanya para lansia,” ucap istri dari Rektor UIN Maliki Malang ini.

Baca Juga  Ada-Ada Saja, Jamaah Haji Asal Majalengka Minta Turun dari Pesawat, Ingin Kasih Makan Ayam

Shofiyah juga menyampaikan, dalam kegiatan ini para anggota turut menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk memberikan sedikit senyum kepada para lansia.  Tak hanya bantuan, kegiatan juga diisi dengan kegiatan senam lansia, sampai pada kegiatan berkeliling melihat kondisi dari Griya Lansia Husnul Khatimah.

“Kita semua akan melewati masa tua yang tentu saja mendambakan perhatian, kesejahteraan, dan tentunya kehangatan. Oleh karena itu, kita semua harus berempati satu sama lain,” ucap Shofiyah.

Sementara itu, perwakilan dari Griya Lansia Husnul Khatimah Mufi menyampaikan apresiasi atas kepedulian dari DWP UIN Maliki Malang. Apa yang diberikan tentunya akan menjadi sebuah hal yang sangat membantu dan memberikan kebahagiaan bagi para lansia.

Baca Juga  Menuju Akreditasi Internasional, Pascasarjana UIN Malang Workshop Kurikulum Prodi Magister MPI

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Griya Lansia Husnul Khotimah merupakan lembaga sosial yang menjadi milik bersama. Untuk itulah, apresiasi ia sampaikan kepada para donatur yang dengan ikhlas membantu dalam berlangsungnya operasi griya.

“Griya Lansia ini milik kita bersama, bukan hanya milik saya ataupun para sukarelawan, tetapi milik semuanya. Griya ini juga dapat beroperasi karena orang-orang dermawan yang turut berkontribusi menyumbang,” pungkasnya (as/dnv).