INDONESIAONLINE – Telah banyak dijelaskan dalam berbagai dalil dan hadis, fitnah terbesar pada akhir zaman adalah Dajjal. Dajjal merupakan mahluk yang dilaknat Allah. Ia pun mempunyai pengikut yang tentu jelas akan masuk ke dalam neraka. Lantas, siapa saja mereka?, Simak informasinya ini yang diolah dari IslamPos.

Dijelaskan Syaikh Salim bin I’ed Al Hilali berkata, “Mengapa Nabi menyebutkan Yahudi Ashbahan (Iran) secara khusus?! Jawabnya, karena hubungan yang amat erat antara Yahudi dengan Syi’ah. Sejarah mencatat bahwa kaum Syi’ah sepanjang masa selalu membantu kaum Yahudi untuk menghancurkan kaum muslimin, tidak seperti yang sering digambarkan oleh media-media penyesat sekarang yang menggambarkan bahwa kaum Syi’ah mengusir Yahudi dan memerdekakan negeri dari Yahudi. Demi Allah, semua itulah politik dan kedustaan”. (Kaset Syarh Ushul Sunnah Ahmad bin Hanbal nomer 9).

Pengikut Dajjal banyak jumlahnya. Mulai dari Yahudi, non Arab dan bangsa Turk baik pria maupun wanita. Dalam sebuah hadist riwayat Muslim nomer 2944, dijelaskan. “Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan)” (HR. Muslim no. 2944).

Kemudian, hadis Abu Bakr Ash Shiddiq, Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal itu keluar dari bumi sebelah barat yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”. Kata Ibnu Katsir, “Nampaknya –wallahu a’lam- mereka adalah bangsa Turk yang menjadi penolong Dajjal nantinya.”‘ (An Nihayah Al Fitan wal Malahim, 1: 117).

Baca Juga  5 Tanda Salat Diterima Allah SWT, Salah Satunya Marah Hilang Sabar Muncul

Terdapat dua riwayat yang juga menunjukkan jika pengikut Dajjal adalah non Arab. Pengikut Dajjal adalah Bangsa Turk. 
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi bangsa Turk, yaitu kaum di mana wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit, mereka memakai (pakaian) yang terbuat dari bulu dan berjalan (dengan sandal) yang terbuat dari bulu”. (HR Muslim nomer 2912).

Begitupun dalam sebuah riwayat Bukhari, dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari Kiamat hingga kalian memerangi satu kaum yang sandal-sandal mereka terbuat dari bulu, dan kalian memerangi bangsa Turk yang bermata sipit, berwajah merah, hidungnya pesek, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit” (HR. Bukhari no. 3587).

Pengikut Dajjal juga berasal dari bangsa Arab. Hal ini juga diperkuat dengan hadits sebagaimana disebutkan Abu Umamah, Rasulullah bersabda, “Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata pada orang Arab, “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu, lalu engkau bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu, apakah engkau mau?”. “Iya, mau”, jawab orang Arab tersebut. Lalu dua setan menyerupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata, “Wahai anakku, ikutilah dia (yaitu Dajjal), karena dia adalah Rabbmu”. (HR. Ibnu Majah no. 4077. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani sebagaimana dalam Shahih Al Jami’ no. 7875 ).

Baca Juga  Ini Daftar 4 Jenazah Korban Kebakaran Plumpang yang Sudah Teridentifikasi

Selain itu, kaum wanita akan lebih parah daripada orang Arab. Sebab, mereka cepat terpengaruh atas ketidaktahuan yang menimpanya. Dalam hadits Ibnu Umar Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke isterinya, ibunya, putrinya, saudarinya dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal”. (HR. Ahmad 2: 67. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Kemudian, ada pengikut Dajjal dari kelompok Khawarij. 
Hadist riwayat Ibnu Majah 174 dan dihasankan al-Albani dalam Ash-Shahihah 2455, “Akan muncul suatu kelompok yang membaca Al-Qur’an tetapi tidak sampai pada tenggorokan mereka. Setiap kali muncul, mereka dibasmi habis hingga keluar pada pasukan besar mereka Dajjal”.