Pasangan AMIN Bagikan Bibit Sawo Kecik saat Kunjungi Ulama Malang 

INDONESIAONLINE – Calon Presiden RI Anies Rasyid Baswedan bersama Calon Wakil Presiden RI Abdul Muhaimin Iskandar atau yang biasa disingkat Pasangan AMIN menggelar silaturrahmi kebangsaan bersama ribuan ulama di Pondok Pesantren Salaf Al-Qur’an (PPSQ) Asy-Syadzili, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dalam gelaran silaturrahmi kebangsaan Pasangan AMIN ini masing-masing mengenakan kemeja berwarna putih. Di mana Anies mengenakan sarung berwarna hijau sebagai bawahan dan Muhaimin mengenakan celana berwarna cokelat muda sebagai bawahan.

Kedatangan Pasangan AMIN disambut meriah oleh masyarakat, santri hingga para ulama yang hadir dalan silaturrahmi kebangsaan di PPSQ Asy-Syadzili, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Calon Presiden RI Anies Baswedan menyampaikan, bahwa pihaknya mengaku bersyukur dapat berjumpa dengan ribuan ulama di Malang Raya.

Baca Juga  Benarkah Harga Mati Usung AHY Dinilai Jadi Penyebab Demokrat Ditolak Golkar hingga PDIP untuk Koalisi? Ini Kata Pengamat

Menurutnya, hadirnya Pasangan AMIN di Kabupaten Malang menjadi tonggak perubahan untuk Indonesia ke depan. Anies menegaskan, bahwa pihaknya membawa misi untuk menghadirkan Indonesia yang lebih adil.

“Kita ingin menghadirkan Indonesia yang lebih adil dan kita ingin agar seluruh masyarakat mendapatkan kesetaraan kesempatan,” ungkap Anies, Minggu (8/10/2023).

Selain itu, pihaknya menyampaikan, bahwa pondok-pondok pesantren perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar dari pemerintah. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas pengajaran. “Dengan begitu ada kesetaraan, itu poin yang kami sampaikan,” kata Anies.

Lebih lanjut, dalam silaturrahmi kebangsaan dengan ribuan ulama ini Pasangan AMIN berkesempatan membagikan bibit pohon sawo kecik kepada ribuan ulama yang dibungkus dengan kantong bergambarkan Pasangan AMIN.

Baca Juga  Jawaban Anies Ditagih Potongan TKD ASN DKI Jakarta

Anies pun menjelaskan filosofi dari pohon sawo kecik yang dibagikan kepada ribuan ulama. Menurut Anies, makna dari pohon sawo kecik adalah perjuangan dan ini dibagikan ke semua tempat silaturrahmi Pasangan AMIN di seluruh Indonesia.

Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menjelaskan, bahwa dahulu ketika Pangeran Diponegoro berjuang, semua pendukung Pangeran Diponegoro menanam pohon sawo kecik.

“Menanam pohon sawo kecik sebagai tanda ini adalah tempat yang memperjuangkan keadilan,” tutur Anies.