Kondisi Pasar Kota Batu saat ini. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

INDONESIAONLINEPasar Besar Kota Batu sudah bersih dari pedagang. Sejumlah pedagang yang sebelumnya masih bertahan, kini sudah membongkar bangunan mereka dan mengangkuti barang dagangan dari kios mereka, Kamis (30/12/2021).

Pintu masuk Pasar Besar Kota Batu pada unit Pasar Buah juga sudah tertutup. Ada petugas dari Satpol PP Pemkot Batu yang melakukan penjagaan. Pemandangan serupa juga terlihat pada pintu masuk utama. Pada penutupan pasar ini, Pemkot Batu menerjunkan 65 petugas dari dua pleton Satpol PP. “Mereka (Petugas, Red) nanti akan menjaga selama 24 jam,” kata Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Kota Batu, Cairo Latif.

Pada penutupan ini, pintu masuk pasar untuk pejalan kaki sudah ditutup rapat menggunakan Police Line. “Seluruhnya sudah Clear. Karena pukul 17.00 aliran listrik dan air diputus,” kata Cairo Latif.

Baca Juga  Kiky Saputri: Anies Baswedan The Real King of Retorica

Dengan demikian pada Jumat (31/12/2021) sudah tidak ada lagi kegiatan pedagang melakukan pengosongan kios. “Besok Jumat sudah tidak ada kegiatan kecuali pemenang yang melakukan pembongkoran,” ungkap Latif.

Sementara itu pada saat pemindahan barang dagangan, Aparatur Sipil Negera (ASN) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga ikut membantu para pedagang. Sejumlah kendaraan truk juga diterjunkan untuk membantu para pedagang.

Keterlibatan pegawai dan OPD itu sesuai dengan instruksi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko kepada ASN agar membantu proses relokasi pedagang. 

Untuk diketahui, Pasar Besar Kota Batu segera dirobohkan untuk dibangun kembali dengan menelan biaya Rp 199 miliar. Sambil menunggu pembangunan selesai, sementara ini para pedagang menempati tempat relokasi di Stadion Brantas.

Baca Juga  Stok Minyak Goreng Minim, DPRD Lamongan Desak Pemerintah Segera Operasi Pasar



Irsya Richa