INDONESIAONLINE-Bupati Blitar Rini Syarifah terus mendorong dan menyemangati para lansia untuk ikut menyukseskan program-program pembangunan yang digalakkan pemerintah. Hal tersebur disampaikan bupati saat menghadiri dan membuka kegiatan pembinaan Pembantu Perwakilan Yayasan Gerontologi Abiyoso di Ruang Perdana Kantor Pemkab Blitar lama, Selasa (11/10/2022).

Ya, dalam kesempatan ini bupati yang akrab disapa Mak Rini menyampaikan sejumlah pesan kepada pengurus dan anggota Yayasan Gerontologi Abiyoso. Diantaranya bupati berpesan agar para lansia senantiasa menjaga kesehatan sebagai bekal untuk mandiri dan produktif.

“Jangan pernah merasa tua, tapi terus merasa muda dan aktif. Bapak dan ibu semuanya harus sehat, berkarya, beribadah untuk kemaslahatan umat. Saya optimis, bekal produktif berupa kesehatan bisa memacu semangat panjenengan semua untuk mandiri dan aktif,” kata Mak Rini.

Orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga menitipkan pesan kepada para camat. Dirinya meminta agar seluruh camat di Kabupaten Blitar untuk megajak kepala desa dan lurah agar membentuk kepengurusan Karang Werdha di setiap desa dan kelurahan. Pembentukan Karang Werdha ini sebagai upaya mendorong agar para lansia di desa memiliki kegiatan yang positif  di bidang olahraga, keagamaan, silaturahmi, dan kegiatan lainya.

Baca Juga  One Day Market: Ruang UMKM Unjuk Gigi

“Lansia harus terus disupport agar tetap bersemangat melalui Karang Werdha. Saya juga meminta kepada bapak dan ibu semuanya untuk tetap memberikan pemikiran, sumbangsih saran untuk kami guna mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyyibatun warobun ghofur,” tukasnya.

Lebih lanjut dalam sambutanya, Mak Rini menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Sosial  Kabupaten Blitar dan Yayasan Gerontologi Abiyoso Kabupaten Blitar atas terselenggaranya kegiatan hari ini. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud komitmen dari pemerintah untuk hadir dan mendukung keberadaan para lansia yang bernaung dalam Yayasan Gerontologi Abiyoso maupun Karang Werdha.

“Yayasan ini dan Karang Werdha memberikan manfaat dalam pemberdayaan lansia. Untuk itu saya minta perangkat daerah terkait agar terus melakukan pendampingan, pembinaan termasuk memperhatikan kesehatan para lansia,” tegas bupati yang dikenal peduli dan dekat dengan rakyat.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Bambang Dwi Purwanto menyampaikan pembinaan terhadap Yayasan Gerontologi Abiyoso merupakan agenda rutin yang dilaksanakan. Pembinaan ini menyasar seluruh pengurus Yayasan Gerontologi Abiyoso di tingkat kabupaten dan 22 kecamatan.

Bambang juga menjelaskan, Yayasan Gerontologi Abiyoso adalah organisasi bagi para lansia umur 60 tahun ke atas. Yayasan ini diperuntukkan bagi seluruh lansia. Termasuk di dalamnya ada pensiunan PNS, dokter dan profesi lainya.

Baca Juga  Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi Lakukan Vaksin PMK 400 Ekor Sapi di Pangkur 

“Untuk hari ini kita menghadirkan pemateri dari Yayasan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur. Tujuan dari kegiatan ini kita reunifikasi juga ya, karena beliau-beliau ini jarang bertemu. Dan tentunya secara organisatoris, yayasan ini harus eksis untuk pembinaan para lansia. Harapan kita, beliau-beliau ini memperhatikan kesehatan, kemudian juga terus memberikan masukan pemikiran karena beliau ini sesepuh-sesepuh kita, kalau yang sepuh saja semangat maka kita yang generasi muda tentunya tidak boleh kalah,” kata Bambang.

Selain tempat untuk silaturahmi, Yayasan Gerontologi Abiyoso juga wadah bagi para lansia untuk terus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Seksi Kesehatan Yayasan Gerontologi Abiyoso Kabupaten Blitar, Anom Subianto mengatakan, di Kabupaten Blitar Yayasan Gerontologi Abiyoso membuktikan diri tetap bisa produktif dengan menggelar program-program sosial kemasyarakatan diantaranya sosialisasi kesehatan di wilayah kecamatan.

“Ibu bupati luar biasa, saran, support dan motivasi dari Ibu bupati menjadi penyemangat bagi kami untuk terus memberikan sumbansih pengabdian untuk negeri,” pungkas Anom.(Adv/Kmf)