Mensos RI Tri Rismaharini cek penyaluran bansos tunai di Jombang. (Foto: Adi Rosul/JombangTIMES)

JATIMTIMES – Percepatan penyaluran program bantuan sosial (Bansos) menjadi target utama Kementerian Sosial RI. Untuk memastikan percepatan penyaluran bansos itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini turun menanganinya langsung.

Seperti di Kabupaten Jombang, Risma turun ke kantor Kecamatan Mojoagung untuk mengecek langsung proses penyaluran bansos tunai. 

Di lokasi, Mantan Walikota Surabaya tersebut ikut memandu para lansia dari proses pengecekan admistrasi hingga ke meja pencairan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bansos sejumlah Rp 200 ribu yang diberikan langsung 6 bulan tersebut berjalan cepat dan sesuai.

Risma mengatakan, percepatan penyaluran bansos tunai ini terus dikebutnya hingga pertengahan Februari 2022. “Jadi di Jombang ini yang belum cair masih tinggi. Salah satunya di Kecamatan Mojoagung dan Ngoro, masih tinggi di atas 1.000 satu kecamatan. Kita maksimalkan sampai pertengahan bulan ini, mudah-mudahan bisa tuntas,” ujarnya di lokasi, Minggu (06/02/2022).

Baca Juga  Wali Kota Sutiaji Komitmen Berikan Layanan Publik yang Ramah Disabilitas 

Selain itu, Risma menyebut ada 20 persen total penerima bansos yang belum tersalurkan. Untuk itu, ia meminta kepada pihak bank penyalur untuk mendatangi rumah para penerima bantuan sebagai upaya percepatan penyaluran bansos tunai tersebut.

Selain itu, dirinya juga meminta agar proses penyaluran bantuan dilakukan hingga di tingkat desa untuk mendekati para penerima.

“(yang belum tersalurkan di Indonesia, red) Besar, antara 15-20 persen. Rata-rata yang belum terealisasi itu yang lansia dan sakit. Jadi memang harus proaktif. Kalau dikumpulkan di satu kabupaten itu makin sulit, makanya (penyaluran, red) ada di kecamatan ada di kelurahan. Pertengahan Februari harus kelar,” tandasnya.

Berdasarkan data Dinsos Jombang, penerima bansos tuni di kota santri mencapai 13.105 orang.

Baca Juga  Optimalkan Pelayanan Publik di Kota Kediri, Diskominfo Hadirkan 50 Petugas Layanan Aduan Masyarakat untuk Monitoring dan Evaluasi



Adi Rosul