JATIMTIMES – Perkembangan informasi teknologi serta pengaruh globalisasi kini mengharuskan lembaga pendidikan fokus dan serius menyiapkan generasi unggul guna menjawab tantangan zaman. Hal itulah kini yang tengah dilakukan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang. 

Lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama (Kemenag) ini bakal segera meresmikan ma’had. Ini sebagai salah satu upaya mencetak generasi bersumber daya unggulan sekaligus berakhlakul karimah.

Waka Humas MTsN 2 Kota Malang Erna Dwi Kaeksi menjelaskan bahwa  ma’had di MTsN 2 Malang baru terwujud pada tahun ini. Meskipun begitu, berbagai program maupun kesiapan, baik dari infrastruktur dan sumber daya manusia serta program akademik, telah direncanakan dengan matang.

Adanya ma’had diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas peserta didik atau santri. Mereka tentunya akan lebih fokus dalam belajar sampai pada kedisiplinan yang akan meningkat. 

“Pembiasaan belajar lebih tertib. Ngaji juga lebih tertib kalau di ma’had. Di ma’had juga terdapat kelas SKS. Ini tentunya akan membantu mereka untuk mencapai target. Mereka tiga tahun harus selesai. Ada juga kelas olimpiade. Kelas ini memang ada pembinaan khusus di jam setelah pembelajaran. Kalau mereka di ma’had, pembinaannya lebih intensif,” jelas guru ramah ini, Rabu, (2/2/2022).

Baca Juga  Fakultas Saintek UIN Maliki Malang Gelar Konferensi Internasional

Dengan berbagai program strategis yang disiapkan, para peserta didik nantinya memiliki cukup modal dan lebih siap dalam menghadapi jenjang selanjutnya. 

Rusda Fuaziah, guru bahasa Arab MTsN 2 Kota Malang, menambahkan, berbagai program dan kurikulum saat ini telah siap. Nantinya, akan dititikberatkan pada tahfid maupun pada pembiasaan dalam belajar dan memahami pelajaran agama dari bahasa Arab.

Ma’had MTsN 2 Kota Malang memiliki fasilitas lengkap, mulai dari almari, tempat tidur, kamar mandi dan fasilitas lainnya. Kapasitas ma’had berisi 120 orang. Rinciannya 60 untuk laki-laki dan 60 untuk perempuan dengan lokasi yang terpisah.

“Saat ini masih dalam tahapan pendaftaran. Dianjurkan bagi kelas 9 dan kelas sistem kredit semester (SKS). Setelah terkumpul semua, baru nanti sosilsasi dari jepala madrasah dan komite pertemuan bersama calon wali santri,” tutur alumnus UIN Maliki Malang ini.

Baca Juga  UIN Malang Gandeng King Salman Academy, Siap Lahirkan Pelatih Andal Bahasa Arab

Rusda menyampaikan, persiapan yang dilakukan juga menyasar pada sisi kesehatan. Seperti diketahui, saat ini masih pandemi covid-19. Karena itu, pihak MTsN 2 Kota Malang  menerapkan protokol kesehatan ketat. Pada awal pendaftaran, wajib telah melakukan vaksinasi dengan dilampiri bukti vaksin. Selain itu, pendaftar  harus melakukan PCR untuk benar-benar memastikan aman dari covid 19.

“Di dalam ma’had sendiri juga ada tim kesehatan. Setaip bulan juga dicek kesehatan. Ada ruang isolasi, ruang kesehatan dan kerja sama dengan puskesmas setempat. Sehingga bila ada yang sakit, bisa langsung ditangani,” pungkasnya.



Anggara Sudiongko