INDONESIAONLINE — Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tnggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar pada Kamis malam, 13 November 2025, menjadi penanda konsolidasi baru antara legislatif dan eksekutif.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi bersama Sekretaris DPRD Haris Susianto SH MSi hadir mewakili lembaga legislatif. Kehadiran keduanya menegaskan komitmen DPRD dalam memperkuat sinergi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Acara resmi yang berlangsung di Pendapa Ronggo Hadinegoro itu dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Drs H Rijanto MM. Prosesi pelantikan dihadiri sekretaris daerah, staf ahli bupati, para asisten, kepala perangkat daerah, direktur RSUD, serta seluruh camat. Suasana malam itu menggarisbawahi pentingnya penguatan birokrasi yang profesional dan adaptif di tengah dinamika penyelenggaraan pemerintahan modern.
Ketua DPRD Kabupaten Blitar Supriadi, dalam kesempatan ini, menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang dilantik. “Kami mengucapkan selamat dan berharap seluruh pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan dedikasi tinggi dan integritas yang kuat,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa DPRD melihat pelantikan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara perangkat daerah dan komisi-komisi di DPRD.
Menurut Supriadi, “Kebijakan strategis daerah hanya bisa terwujud secara optimal jika ada koordinasi lintas sektor yang solid dan kompak.”
Lebih lanjut, ketua DPRD menekankan bahwa pelantikan pejabat tinggi pratama bukan sekadar seremonial. “Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memastikan program pembangunan tepat sasaran,” katanya.
Supriadi menambahkan, DPRD siap mengawal berbagai kebijakan agar tetap selaras dengan aspirasi masyarakat. “Kami berharap pejabat baru ini membawa angin segar, khususnya dalam mempercepat pembangunan di sektor-sektor prioritas dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga Kabupaten Blitar,” tuturnya.
Dalam sambutannya, bupati Blitar menyampaikan selamat kepada seluruh pejabat yang baru diambil sumpah dan janjinya. Ia menilai pelantikan JPT Pratama merupakan bagian penting dari upaya memperkuat struktur birokrasi daerah. Bupati Rijanto menegaskan bahwa jabatan yang diberikan bukanlah hadiah, melainkan amanah dan kepercayaan yang harus dijalankan dengan tanggung jawab tinggi dan loyalitas penuh.
Bupati juga menekankan bahwa sebagian pejabat yang dilantik merupakan generasi muda. Ia berharap mereka mampu menjadi lokomotif perubahan yang menghadirkan pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan berkeadilan. Dalam pandangannya, tantangan penyelenggaraan pemerintahan ke depan menuntut kapasitas adaptif dan profesionalisme yang konsisten.
Lebih jauh, Bupati Rijanto menyampaikan bahwa JPT pratama memegang posisi strategis. Mereka menentukan arah kebijakan daerah, keberhasilan program pembangunan, hingga kinerja perangkat daerah secara keseluruhan. Karena itu, ia meminta seluruh pejabat baru untuk menanggalkan ego sektoral dan membuka ruang kolaborasi lintas perangkat daerah. Bupati menyebut bahwa budaya kerja yang kuat hanya dapat terbangun jika seluruh elemen pemerintahan mampu bergerak dalam satu visi.
“Kita harus kompak dalam menyikapi kebijakan, program, maupun kegiatan pemerintah pusat dan provinsi. Semua itu harus mampu dijabarkan sesuai misi yang terangkum dalam Catur Dharma, sehingga visi besar Kabupaten Blitar Berdaya dan Berjaya dapat segera terwujud,” ujarnya dalam sambutan.
Pelantikan ini menempatkan sejumlah pejabat baru pada posisi strategis. Mereka adalah Hendry Bagus Dwitanto SH MM sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana; Tantowi Jauhari SPnsebagai kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; serta Agus Zaenal Arifin SSTP. MSi sebagai kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Selain itu, Antonius Nanang Adi Putranto ST MT memimpin Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan; Heri Widyatmoko SPt menempati posisi kepala Dinas Peternakan dan Perikanan; dan Bayu Aji Mariska SE MM menjadi kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Sementara itu, Sisilidayah Kristiani SSos MM dipercaya sebagai kepala Bappeda, dan Wahyudi ST MM dilantik sebagai kepala Pelaksana BPBD.
Dengan struktur baru ini, DPRD Kabupaten Blitar mengharapkan percepatan implementasi kebijakan strategis daerah. Para pejabat diharapkan mampu menjabarkan visi pembangunan dalam program konkret yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Sinergi antara legislatif dan eksekutif ditegaskan sebagai fondasi utama untuk memastikan tata kelola pemerintahan berjalan efektif dan akuntabel.
Prosesi malam itu tidak hanya menandai rotasi jabatan, tetapi juga menjelmakan semangat baru dalam tata kelola pemerintahan. DPRD menegaskan bahwa lembaganya akan terus mengawal dan mendukung langkah eksekutif untuk memastikan Kabupaten Blitar tetap berada pada jalur pembangunan yang progresif, berintegritas, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (ari/hel)
