INDONESIAONLINE- Sebuah kandang ayam pedaging di Kelurahan Talun, Kabupaten Blitar ludes akibat kebakaran. Sebanyak 8.000 ekor ayam mati terpanggang api.

Informasi yang dihimpun INDONESIAONLINE, kandang ayam tersebut adalah milik Wahyudi (63) warga Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar. Laporan kebakaran diterima Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar pada Senin dini hari (1/8/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

“Jadi kebakaran kandang tersebut dilaporkan ke kami terjadi pukul 01.00 WIB,” kata Kepala Seksi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, Senin (1/8/2022).

Dari olah TKP yang dilakukan, kebakaran diduga bersumber dari mesin penghangat ayam yang digunakan untuk menghangatkan ribuan ekor ayam yang masih berusia 3 hari.  Mesin penghangat ambruk lalu mengenai tumpukan jerami yang berada di bawahnya.

Baca Juga  Lucu, Turis Asing 'Low Budget' di Bali Bikin Petisi Protes Suara Ayam Berkokok 

“Mesin penghangat ayam ambruk, lalu mengenai tumpukan jerami. Akibatnya terjadi kebakaran,” terangnya.

Api menyebar cukup cepat. Petugas Damkar baru bisa memadamkan api sekitar pukul 03.30 WIB. Ada 4 mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Blitar yang dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

“Api dapat dipadamkan pada jam 03.30 WIB dengan mendatangkan 4 mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten dan Kota Blitar,” paparnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, Damkar Kabupaten Blitar bersama TNI-Polri dibantu warga membersihkan sisa-sisa material. Akibat kejadian itu pemilik mengalami kerugian hingga Rp 300 juta.