INDONESIAONLINE – Piano milik Freddie Mercury vokalis Queen, jadi salah satu barang yang mencetak rekor penjualan lelang sepanjang sejarah.

Piano Freddie Mercury ini laku dengan harga 1.7 juta pound (setara dengan Rp 19 miliar).

Melansir BBC News, Sotheby’s rumah lelang yang mengadakan lelang menyampaikan, penjualanya sedikit di bawah perkiraan. Namun piano itu tetap mencatatkan rekor sebagai piano komposer yang paling mahal yang pernah terjual.

Barang Lain Freddie yang Dilelang

Selain piano, ribuan barang milik vokalis band Rock berkebangsaan Inggris tersebut telah terjual dalam lelang, Rabu (6/9/2023) setelah berbulan-bulan dipamerkan.

Salah satu barang yang laris di awal lelang adalah pintu rumah Garden Lodge-nya di barat London yang terjual seharga 412.750 pounds (Rp 7,8 miliar).

Harga tersebut jauh melebihi perkiraan awal sekitar 15.000-25.000 pounds (Rp 287 juta-Rp 478 juta).

Baca Juga  Sedekah Bumi, Ratusan Warga Arjomulyo Arak 1.000 Tumpeng

Barang lainnya adalah naskah asli 15 halaman untuk lagu terkenal mereka, “Bohemian Rhapsody,” dengan judul kerja “Mongolian Rhapsody,” yang dijual seharga 1.3 juta pounds (Rp 24,8 miliar). Naskah ini mengungkapkan ide-ide berbeda yang dimiliki Freddie untuk lagu tersebut.

Catatan serupa untuk lagu-lagu lain seperti “Don’t Stop Me Now,” “Somebody to Love,” dan “We Are The Champions” juga akan dijual kepada penawar tertinggi.

Freddie Mercury, yang lahir di Zanzibar, juga memiliki koleksi seni yang mengesankan. Termasuk lukisan-lukisan oleh Salvador Dali dan Pablo Picasso yang menghiasi rumahnya.

Semua ini akan dilelang, termasuk lukisan terakhir yang ia beli sebulan sebelum kematiannya akibat AIDS pada usia 45 tahun, 1991.

Setidaknya total 1.469 barang dari rumahnya di Garden Lodge yang akan dijual oleh Mary Austin, seorang sahabat dekat dan mantan tunangan Freddie.

Baca Juga  Lisensi Penyelenggara Miss Universe Indonesia Dicabut Buntut Body Checking Tanpa Busana

Gabriel Heaton, seorang spesialis buku dan naskah di Sotheby’s, mengatakan bahwa Mary Austin telah merawat koleksi ini selama lebih dari tiga dekade.

“Meskipun Freddie Mercury tidak ingin memiliki museum tentang hidupnya, ia sangat menyukai lelang,” kata Heaton.

Barang-barang pribadi lainnya yang akan dijual termasuk kostum panggung yang mencolok seperti mahkota dan mantel desainer, serta koleksi kimono serta sisir kumisnya.

Ada juga foto-foto polaroid pribadinya, gambar-gambar yang diambil oleh fotografer rock Mick Rock yang dilelang. Termasuk sebuah buku puisi yang dianotasi secara pribadi yang akan dilelang, bersama dengan botol-botol champagne dari koleksinya.

Sebagian dari hasil penjualan ini akan disumbangkan ke Mercury Phoenix Trust dan Elton John AIDS Foundation (bn-ga/dnv).