INDONESIAONLINE – Seorang pria tewas dibunuh di dalam sebuah barbershop di Desa Sengon, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Kamis (9/1/2025) malam kemarin. Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher dan dada. Polisi telah mengamankan pelaku penusukan yang masih berada di lokasi kejadian.
Kapolsek Jombang AKP Soesilo menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat petugas kepolisian tiba di lokasi, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
“Peristiwanya masih kami dalami. Yang jelas ada satu korban meninggal dunia,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Soesilo mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengalami luka tusuk di bagian leher dan dada. Sebuah pisau, yang diduga digunakan sebagai alat kejahatan juga ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) dan diamankan sebagai barang bukti.
“Tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti. Korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Sepintas tadi ada luka di leher dan dada,” ucap Soesilo.
Tim kepolisian dari Polsek Jombang telah menyelesaikan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Pelaku penusukan juga telah dibawa ke Mapolsek Jombang Kota untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban dan pelaku masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.
Motif di balik peristiwa pembunuhan ini juga masih menjadi misteri. AKP Soesilo mengatakan, pihaknya masih mendalami hubungan antara korban dan pelaku, serta kronologi kejadian yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban.
“Kami akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mengungkap motif di balik tindakan keji ini,” tegas Soesilo.
Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar. Banyak warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian, penasaran dengan apa yang telah terjadi. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan ketentraman di lingkungan masyarakat.
Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penyelidikan kepada pihak berwajib. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada publik setelah proses penyelidikan menemukan titik terang (ar/dnv).
