Perjamuan Hidup Baru

Pesta ini akan dimulai hari ini, ketika jumlah teman hanyalah angka dan kebutuhan yang besar atas rasa aman,

rasa aman yang tidak ditemukan sebelumnya.

Ini sambutan dari si empunya perjamuan.

Bersenang-senang lah, besok tak akan ada lagi duka. Tenang, pesta ini tidak ada batasnya. Mungkin akan rampung apabila aku sudah kembali seperti sediakala.

Dan itu tidak akan pernah. Maka perjamuan ini selamanya milik kita!

Sekian sambutan hangatnya.

Tapi ingat…

Jamuan ini disiapkan dengan cinta walau dadakan

Jamuan ini sederhana, semoga membangun kesan

Jamuan ini tanda perkenalan sebelum kita terlena

Jamuan ini memang tak seberapa, tak seelok santapan sultan

Jamuan ini dari orang biasa, kepada semua yang hendak bersua

Mari makan! Mari berkenalan! Mari berlarian mencari manisan! Mari merayakan hilangnya kita yang lama!

 

Arwah Jatuh Cinta

Apabila mereka bilang kematian ditakuti oleh se-isi bumi

Pemakaman kita mungkin lebih indah dari pernikahan dua orang sahabat

Ibadat tutup peti yang paling dinantikan

Pada akhirnya kita dapat bebas dari belenggu dunia ini

Dan aku tertawa lepas

Bersama-mu

Apabila surga tidak menerima keberadaan kita

Berjalanlah di neraka dengan tuntutan tangan ku, pelan-pelan di bawah ada api yang berkobar

Baca Juga  Kuncup Agustus

Jalani tulah demi tulah karena dosa yang kita perbuat

Lalu kita teringat sisa-sisa kesalahan konyol selama masih di dunia

Dan aku tertawa lepas

Bersama-mu

Apabila aku dilahirkan kembali tapi kau tidak

Niscaya aku lebih memilih tidak hidup sama sekali

Melayang-layang menganggu anak sekolah di ujung lorong Gedung A

Membuat suara aneh, mereka berlarian, ketakutan

Dan aku tertawa lepas

Bersama-mu.

Kemana lagi kita akan gentayangan mengangu yang masih di dunia?

Ayo terus menjelajah, kita dulu suka jalan-jalan bukan?

Tidak perlu tiket mahal, terlihat saja tidak

Ayo pergi ke tempat-tempat yang belum kita jamah sebelumnya, keinginan masa kecil kita

Dan aku tertawa lepas

Dan kita akan menjadi

Arwah paling bahagia dan penuh cinta di alam baka

 

Surat Kawan Lama

 Halo, bagaimana keadaan mu? Masih kurang baik?

Semua orang sudah tahu bahwa aku sudah punya kawan yang baru

Kawan yang aku kenalkan ke seluruh penjuru

Maaf jika membuat mu sedikit cemburu

Atau bahkan sangat cemburu

Mustinya kau lebih peka lagi kalau aku bisa saja pergi

Mungkin aku terlihat sangat serius untuk berpasangan dengan mu

Baca Juga  Puisi Sejak Sunyi Mengawini Mata Mimpi

Terima kasih sudah menjadi teman yang baik

Kebaikan mu sungguh berarti bagi eksistensi ku

Tapi apa kau bisa jamin dengan mu semua akan lebih baik?

Maaf tiba-tiba meninggalkan mu

Malam itu kau langsung posting sedih, seluruh negeri tahu, aku pun lihat

 

Aku turut sedih, kolega baruku juga turut bersimpati

Berapa kawan mu yang tersisa? Masih ada satu bukan?

 

Tapi yang perlu kau ingat, di ranah ini

Ranah yang diragukan semua orang

Sejatinya tidak ada kawan, tidak ada lawan yang abadi

Mungkin di kemudian hari kita dapat berkawan lagi, sobat!

Mungkin di 2025 atau 2026? Jika kau mau

 

Ketika semuanya sudah mereda

Mungkin kau akan kembali mendapat tempat di klik ku

kenyataannya, Hidup tanpa rasa kecewa

dirasa tak mungkin untuk manusia

masa kini seperti kita, seluruh nafas

ku rasanya seperti dicambuk rasa

sakit. Beri sedikit waktu untuk

kembali merasakan rasa

hakiki yang dihadiahi

Yang Kuasa bagi

kita yaitu

cinta

 

Biodata

 

 

Aurelia Lucretie Fensidai Putri, lahir di Bekasi tahun 2003, mahasiswi semester 5 di Univeristas Brawijaya Jurusan Ilmu Politik.