INDONESIAONLINE – Akademisi Universitas Brawijaya menguak, sebuah tanaman bahan pangan bernama sea grapes atau anggur laut bermanfaat dalam terapi melawan kanker. Sea Grapes sendiri, merupakan komoditas yang ada di perairan Mantehage, Sulawesi Utara. 

Penelitian ini dilakukan oleh tiga orang dosen dan sembilan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Piko Satria Augusta, salah satu anggota tim peneliti menjelaskan, bahwa anggur laut ini memiliki banyak potensi. 

Selain digunakan sebagai bahan pangan, bahan pangan fungsional ini dapat digunakan menjadi salah satu bahan terapi kanker. Di dalam Sea Grapes ini, mengandung antioksidan dan dapat menjadi obat antikanker,” jelasnya.

Penelitian ini juga sudah dilakukan uji coba dengan menggunakan mencit. Meskipun masih dalam tahap penelitian, namun sudah ada artikel yang telah terbit pada jurnal.

Baca Juga  Ternyata, Tiap Orang Punya Tempat Tinggal di Surga dan Neraka

Hasil penelitian yang ada pada jurnal Journal of Cell and Health Research (JCHR), dijelaskan terdapat kolesterol total, trigliserida dan HDL serta rendahnya LDL, yang berperan dalam proses karsinogenesis. 

Dari sini, disimpulkan tim peneliti, jika penurunan HDL terjadi setelah pemberian suplemen anggur laut ini. Sehingga, dari situ akan sangat bermanfaat untuk melawan kanker. 

“Penelitian kami juga sudah mendapat sertifikat Hak Kekayaan Intelektual dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham,” jelas mahasiswa Pendidikan Dokter ini. 

Namun, saat ini penelitian Sea Grapes ini masih terus dilakukan pengembangan  dan pengujian lebih lanjut untuk hasil yang lebih optimal. 

Sementara itu, Sea Grapes juga memiliki potensi lain sebagai bahan makanan. Komoditas ini dapat dimanfaatkan menjadi olahan seperti teh fermentasi atau teh kombucha yang mengandung antioksidan dan polifenol. “Namun, sayangnya masih belum banyak dikenal oleh masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga  Bertambah Lagi Rumah Sakit di Kota Malang, Sutiaji Resmikan BRI Medika