INDONESIAONLINE – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim ( UIN Maliki) Malang Prof Dr Zainuddin MA memberikan arahan penting dalam Sosialisasi Falsafah Ulul Albab di aula pertemuan Gedung Rektorat, Kamis (16/2/2023). Dalam momen tersebut, pihaknya menekankan tentang pentingnya pembelajaran keilmuan yang terintegrasi kepada dosen UIN Maliki Malang.
Menurut Prof Zainuddin, semua ilmu berasal dari ayat qauilyyah dan kauniyyah. Praktik kolaborasi studi antar disiplin ilmu tentunya menjadi hal yang harus dilakukan guna mendorong pengembangan keilmuan.
“Bisa saja dosen-dosen dengan bidang ilmu yang berbeda, mengemukakan pendapatnya masing-masing dan dikolaborasikan hingga ada keilmuan baru yang muncul,” jelas rektor asal Bojonegoro ini.
Lebih lanjut, Prof Zainuddin mengimbau agar para tenaga pendidik juga beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi ini yang begitu pesat ini menjadi hal yang bagus dalam mendukung pengembangan keilmuan.
Namun dalam pemanfaatannya, tentu harus memperhatikan kaidah yang ada sehingga benar-benar membawa kebermanfaatan. Sebagai kampus yang concern di bidang integrasi keilmuan, tentu seluruh materi yang diajarkan harus terintegrasi dengan sumber-sumber keislaman, yakni Al-Quran dan juga hadist.
“Perkembangan teknologi yang masif jangan diartikan secara negatif. sebaliknya, kita harus menjadikan teknologi canggih ini sebagai alat untuk memahami ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan hadis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PSIS, Dr Begum Fauziyah MFarm menambahkan, buku karya rektor UIN Malang berjudul Falsafah Pendidikan dan Standar Kompetensi Lulusan UIN Maliki Malang sangat pas untuk dijadikan referensi.
“Buku tentang falsafah pendidikan yang ditulis rektor harus dijadikan acuan oleh seluruh dosen saat merencanakan pembelajaran,” ucapnya.
Ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor UIN Maliki Malang Nomor 1290 Tahun 2022 mengenai Buku Falsafah Pendidikan Ulul Albab: Standar Kompetensi Lulusan dan Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI dan SNPT.
Untuk, Program diseminasi integrasi Islam dan sains menjadi agenda rutin agar kian meningkatkan kualitas pembelajaran.
Setelah ini, diharapkan para dosen dapat mengimplementasikan dalam proses pembelajaran. Dengan pengimplementasian itu, banyak nilai-nilai yang dapat berkembang disetiap progam studi dan fakultas. (as/hel)