INDONESIAONLINE Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa merespon cepat tragedi ledakan bahan mercon di Kabupaten Blitar. Terkini, Khofifah didampingi Bupati Blitar Rini Syarifah meninjau langsung lokasi ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/2/2023). 

Dalam kesempatan ini, Khofifah meminta agar Bupati Blitar Rini Syarifah segera membentuk payung hukum untuk proses rehabilitasi rumah terdampak ledakan. Khofifah memandang, rehabiltasi rumah harus segera dilakukan agar warga terdampak ledakan segera bisa hidup normal kembali. 

“Saya berkoordinasi dengan bupati supaya kita bisa intervensi terhadap rehabilitasi rumah terdampak. Untuk bisa intervensi kita butuh payung hukum. Maka tadi saya katakan ke ibu bupati agar membuat SK tanggap darurat bencana sosial,” kata Khofifah.

Ditegaskan Khofifah, payung hukum diperlukan supaya  Pemprov  Jatim bisa memberi intervensi. “Kalau ada payung hukumnya kita akan sharing dari provinsi dan Kabupaten Blitar. Setelah proses identifikasi saya rasa proses rehabilitasi dari yang terdampak bisa dilakukan. SK selesai identifikasi sudah ya bisa segera dilakukan rehabilitasi,” imbuh orang nomor satu di Jawa Timur.

Baca Juga  Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Mencurigakan Senilai Rp 300T di Kemenkeu

Lebih lanjut khofifah menyampaikan sejumlah instruksi untuk Pemkab Blitar. Salah satunya untuk korban yang masih perlu berobat dirinya meminta agar semua biaya perawatan untuk ditanggung APBD Kabupaten Blitar. 

“Untuk yang masih perlu berobat semua yang dirawat semua minta tolong agar dicover APBD kabupaten,” tegasnya. 

Di kesempatan yang sama,  Bupati Blitar Rini Syarifah menjamin Pemkab Blitar akan memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak ledakan petasan dan biaya pengobatan korban. Menurut Rini, saat ini Pemkab Blitar masih melakukan  asesmen penghitungan jumlah kerugian dan kerusakan yang dialami warga.

“Kami dari Pemkab Blitar akan memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak ledakan bahan petasan. Selain itu, biaya perawatan warga yang terluka juga akan kami tanggung. Kami juga akan mendirikan posko pengungsian bagi korban terdampak,” kata Mak Rini.

Baca Juga  Fenomena Langka, Kabut Selimuti Pantai Balekambang di Siang Bolong

Diberitakan sebelumnya, ledakan keras terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sumber ledakan tersebut berasal dari rumah warga bernama Darman (65). Ledakan mengakibatkan empat korban jiwa. Diantaranya Darman dan kedua anaknya serta satu kerabatnya. 

Selain menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 23 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sementara 25  rumah di sekitar pusat ledakan juga mengalami kerusakan. Ledakan keras akibat bahan mercon tersebut terjadi pada Minggu 19 Februari 2023 sekitar pukul 22.30 WIB. Suara ledakan  terdengar hingga beberapa wilayah di Kabupaten Blitar.  Selain di Kecamatan Ponggok, suara ledakan keras terdengar hingga Kecamatan Nglegok, Garum hingga Kanigoro.