INDONESIAONLINE – Tarawih merupakan  ibadah salat yang khusus dikerjakan pada bulan Ramadan. Tak heran jika setiap datangnya bulan Ramadan, umat muslim berusaha untuk selalu melakukan ibadah yang satu ini, baik berjamaah di masjid maupun menunaikannya sendiri di rumah.

Hal ini karena tarawih memiliki sejumlah keutamaan. Namun di balik keutamaan itu, ada satu salat sunah lainnya yang sebenarnya dinilai lebih utama  daripada salat tarawih.

Umat Islam pun dianggap rugi jika hanya fokus mengerjakan salat tarawih, tapi melupakan salat yang satu ini. Lantas, salat apakah yang dimaksud tersebut?

Melansir kanal Youtube Buya Yahya Al Bahjah, pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengatakan, salat sunah ba’diyah Isya memiliki pahala yang lebih besar daripada tarawih.

Baca Juga  Lebih Baik Mana: Wanita Tarawih di Masjid atau di Rumah?

“Salat sunah ba’diyah Isya itu pahalanya lebih gede daripada salat tarawih,” ungkap Buya. “Anehnya banyak yang meninggalkan ba’diyah Isya lalu dia melakukan salah tarawih,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya menganggap, banyaknya masyarakat yang meninggalkan ba’diyah isya dan langsung mengerjakan salat tarawih dikarenakan faktor pengetahuan yang terbatas. “Dia melakukan seperti itu mungkin dia tidak mengerti. Mungkin ustaz (di daerahnya) tidak mengerti ilmu,” imbuhnya.

“Jadi, habis Isya langsung tarawih. Padahal pahala ba’diyah Isya itu termasuk rawatib, tidak bisa dikalahkan dengan salat tarawih. Sebab, tarawih itu adanya di bawah ba’diyah Isya,” katanya.

Menurut Buya Yahya, jika hal ini belum banyak diketahui masyarakat, maka di situlah peran ulama atau tokoh agama untuk menyampaikannya.

Baca Juga  Lantik 4 Pejabat Baru, Rektor UIN Malang: Harus Satu Barisan, Satu Jalur dan Satu Komando 

Buya Yahya juga sangat menyayangkan jika masih ditemukan adanya masjid yang langsung melakukan tarawih setelah salat Isya berjemaah dan meninggalkan ba’diyah Isya.

“Kalau ibadah nggak pake ilmu seperti itu, maunya melakukan yang terbaik, tapi pahalanya lebih sedikit. Kalau orang alim ngerti, saya akan dahulukan ba’diyah Isya” katanya. (mut/hel)