Satu Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan Meninggal

Satu Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan Meninggal

INDONESIAONLINE – Kawasan penambangan pasir Kalibening, Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, kabuolpaten Lumajang, mengalami longsor pada Selasa (4/6) sekira pukul 11.30 siang. Akibatnya, 4 penambang diduga tertimbun tanah longsoran.

Hingga Selasa (4/6) malam, berdasarkan data yang dihimpun dari Basarnas Surabaya, satu korban telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

Berikut ini data korban longsor penambangan pasir Kalibening yang telah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

1. Kusnadi, umur 40 tahun, pekerjaan sopir canter, alamat Dusun Tulungagungan RT 11 RW 5 Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo.

Berikut idata 3 korban longsor di penambangan pasir Lumajang yang masih dalam pencarian:

1. Duwi, umur 35 tahun, alamat Dusun Supit RT 36 RW 13 Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo;

2. Rohim, alamat Dusun Besuk Cukit RT 09 RW 07 Desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo;

3. Junaidi, umur 26 tahun, sopir tepak, alamat Dusun Karangsuko RT 21 RW 06 Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kondisi longsor penambangan pasir di Lumajang seperti dibagikan oleh netizen melalui akun Instagram @lumajangsatu pada Selasa (4/6) sore. Dalam video tersebut, tampak kerumunan orang berada di area penambangan pasir.

Terlihat juga ada satu alat berat ekskavator yang sudah berada di lokasi. Diduga untuk mencari keberadaan korban tertimbun longsor. “Kondisi Kalibening sam, longsor, motor kependem, sopir belum ditemukan. Iko yo wes uakeh gaiso balik. Terus yoopo? Embonge tutup (Kondisi Kalibening, Mas. Longsor. Motor tertimbun. Sopir belum ditemukan. Itu juga banyak (orang) yang tidak bisa melintas karena jalan tertutup longsoran. Terus bagaimana),” ungkap perekam video dalam unggahan tersebut.

Sementara itu, dalam video lainnya, Kepala Desa Pronojiwo Murdiono juga melaporkan bahwa pihaknya bersama masyarakat tengah melakukan evakuasi untuk korban tertimbun longsor. Murdiono menyebutkan  longsor terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

“Saya Murdiono, kepala desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sekarang saya berada di lokasi penambangan pasir di Dusun Sumpit, yang mana pukul 11.30 tadi terjadi longsor besar dari gamping dan mengakibatkan kurang lebih 4 sampai 5 orang tertimbun,” ungkapnya.

“Dan hari ini saya bersama warga masyarakat dan alat berat masih dalam pencarian Mohon doanya,” demikian keterangan Murdiono. (bin/hel)

.