INDONESIAONLINE – Sumberdaya Manusia (SDM) Dosen Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) makin berkualitas. Hal ini lantaran dosen bergelar doktor makin bertambah. Salah satu dosen yang baru saja bergelar doktor adalah Mohammad Fakhruddin Mudzakkir SE MSi.
Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Unikama tersebut, menyelesaikan studi Doktoral Ilmu Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Airlangga (Unair) dengan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) beberapa waktu lalu.
Disertasi yang ditulis Mohammad Fakhruddin Mudzakkir dengan pola serien of paper. Disertasi tersebut terdiri dari tiga studi dengan luaran tiga paper yang terpublish di Jurnal Internasional Bereputasi yang terindeks scopus (Q1 dan Q2), yakni World-Class University (WCU): Past and Future, Stakeholder Pressure to Obtain World‑Class Status Among Indonesian Universities, dan Stakeholder Pressure: Development and Validation of a Measurement Scale.
Lebih lanjut, Paper pertama, WCU: Past and Future berisi tentang identifikasi, deskripsi gap yang ada, dan arahan penelitian WCU di masa mendatang. Paper yang pertama fokus pada ori, metode, jurnal, analisis unit, penulis, tema, negara dan citations serta anteseden dan konsekuensi WCU dengan menggunakan metode systematic literature review.
Hal ini untuk menganalisis sejumlah artikel yang terpilih dan melalui prosedur yang dapat direplikasi yang dikategorikan ke dalam structured literature review yang mengeksplorasi apa yang banyak digunakan seperti; metode, teori, outlet publikasi, masalah penelitian dan negara.
Paper kedua, adalah Stakeholder Pressure to Obtain World‑Class Status Among Indonesian Universities. Hal ini mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pressure yang dihadapi perguruan tinggi oleh stakeholder, baik internal maupun eksternal dalam mendorong perguruan tinggi menjadi perguruan tinggi kelas dunia.
Paper ketiga adalah Stakeholder Pressure: Development and Validation of a Measurement Scale. Ini mengeksplorasi konstruk stakeholder pressure dalam konteks pemeringkatan perguruan tinggi yang valid dan reliable.
Dalam ujian terbuka, Mohammad Fakhruddin Mudzakkir harus menghadapi 9 orang penyanggah, yakni Dr. Indrianawati Usman; Prof Badri Munir Sukoco; Prof Dr Mts Arief; Dr Febriana Wurjaningrumn; Dr Tri Siwi Agustina; Dr Erina Sudaryati; Dr Yetty Dwi Lestari ; Dr Praptini Yulianti dan Prof Dr Tanti Handriana.
Mohammad Fakhruddin Mudzakkir menyampaikan, capaian ini tentunya tak membuatnya berhenti belajar. Semangat dalam riset, pengabdian maupun pengajaran akan terus ia gelorakan. Untuk itu, dengan capaian gelar doktor diharapkannya membawa banyak kebermanfaatan.
“Pengajaran, riset dan pengabdian secara keseluruhan dari sisi spiritual jauh lebih kuat dan bermanfaat kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam ujian terbuka tersebut, Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi beserta civitas akademika dari Unikama, turut hadir memberikan semangat kepada dosen kampus multikultural tersebut.