INDONESIAONLINE – Hilangnya kontak dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) ramai menyita perhatian publik. 

Seharusnya AMRP sudah berada di Jakarta sejak Rabu, 16 Februari 2023. Namun hingga Senin (20/2), keluarga dan pihak UII hilang kontak dengan AMRP. 

Berikut ini sederet fakta hilangnya kontak dosen UII, melansir dari berbagai sumber. 

1. Terbaru, Polri menyebut AMRP tidak hilang

Kabar terbaru AMRP disebut tidak hilang, namun sengaja merubah rute penerbangan tanpa memberitahu siapapun. 

“Yang bersangkutan tidak hilang. Tapi merubah rute tanpa memberi tahu siapapun,” ujar Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti. 

Krishna menyebut keberadaan AMRP sudah diketahui, namun tak dijelaskan penyebab AMRP melakukan perjalanan tak sesuai rute. 

 

2. Ke Norwegia dalam rangka perjalanan akademisi 

AMRP mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) pada 5-12 Februari 2023. Selain AMRP, terdapat tiga delegasi lainnya yang dikirim dari UII, termasuk sang rektor, Prof. Fathul Wahid. 

“Setelah sepekan di USN, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo. Saya berjumpa AMRP terakhir di Oslo pada malam 11 Februari 2023,” ungkap Fathul, dikutip Detik.com, Senin (20/2). 

Baca Juga  Kantor Finance Rajawali Rusak Parah Usai Bentok Debt Collector vs Ojol, Netizen Senang

Fathul mengungkapkan bahwa tim dari UII tersebut terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. AMRP kembali ke Indonesia seorang diri dalam penerbangan ke Jakarta melalui Istanbul, Turki. Berdasarkan rencana, rute perjalanan AMRP adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.

 

3. Mengirim kabar kepada istri terakhir 12 Februari 2023

Dalam keterangan yang diterima pihak UIIz seharusnya AMRP mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00 WIB. Diharuskan perjalanan ke Riyadh lantaran sebagian tiket yang dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi mengharuskan rute tersebut.

“AMRP mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi ‘menunggu boarding,” jelas Fathul. 

Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Kontak kepadanya melalui berbagai media, termasuk email, pun belum mendapat respons dari AMRP.

 

4. Dikabarkan AMRP masuk ke Amerika Serikat 

Baca Juga  Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Satlantas Polres Blitar Kota Amankan 26 Kendaraan dari Razia Balap Liar

Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), AMRP terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023. 

“Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP),” ujar Fathul. 

Namun, lokasi keberadaan AMRP belum diketahui secara pasti. Pun, pihak UII belum mengetahui misi AMRP menuju Boston. Meski terdeteksi, namun disebut AMRP belum bisa dihubungi. 

 

5. Pihak UII telah berkoordinasi dengan pihak terkait 

Fathul menambahkan pihak kampus dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, PP Muhammadiyah, dan pihak lain yang turut membantu dalam proses pencarian. 

UII dan keluarga berharap Ahmad Munasir segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya. “UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, Ahmad Munasir dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik,” katanya.