INDONESIAONLINE – Peristiwa mengejutkan terjadi saat pementasan ludruk Delta Wijaya di Tanggulangin, Sidoarjo. Seorang anggota grup Mukadi tiba-tiba jatuh tersungkur saat menari remo di atas panggung. Seniman asal Jombang itu diketahui meninggal dunia usai terjatuh.

Detik-detik seniman yang akrab disapa Cak Mukadi itu jatuh dan meninggal di atas panggung terekam kamera penonton. Salah seorang warga mengabadikan pementasan ludruk Delta Wijaya saat pentas di Tanggulangin, Sidoarjo pada Sabtu (23/07/2022) malam.

Saat itu, yang terekam kamera ada momen Cak Mukadi tengah menari remo di atas panggung dengan durasi video 1.58 menit. Pada menit ke 1.45, Cak Mukadi yang memakai kostum tari remo itu tiba-tiba jatuh tersungkur ke depan dan tak sadarkan diri.

Pimpinan ludruk Delta Wijaya Mustakim membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, Cak Mukadi saat itu sendiri di panggung mementaskan tari remo kreasi bolet. Sekitar pukul 23.00 WIB, seniman asal kota santri itu tiba-tiba terjatuh ke depan dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga  Battle Sound Bikin Rumah Warga Ambruk 

“Kejadiannya pukul 11 malam (23.00 WIB). Dia sendirian tari remo di panggung. Tidak menyangka tiba-tiba terjatuh begitu,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kediaman Cak Mukadi, Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso Jombang, Senin (25/07/2022).

Kejadian tersebut membuat kaget seluruh pemain yang ada waktu itu. Salah satu pemain ludruk Delta Wijaya Yhoni Sugianto (29) mengatakan, Cak Mukadi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Fatimah, Tulangan Sidoarjo.

Namun sampai di rumah sakit, Cak Mukadi dinyatakan meninggal dunia. “Semua waktu itu teman-teman langsung menolongnya di panggung dan membawanya ke rumah sakit. Di rumah sakit ini dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Berdasarkan keterangan dokter di rumah sakit, kata Yhoni, Cak Mukadi meninggal karena serangan jantung. “Diagnosanya serangan jantung,” tandasnya.

Baca Juga  Perbaikan Jalan Krebet-Gondanglegi Dihentikan, DPUBM Sebut Pemkab Malang sudah Ajukan Izin

Untuk diketahui, Cak Mukadi memegang peranan penting dalam grup ludruk Delta Wijaya. Ia menjadi Penari Remo yang dipentaskan di pertengahan pertunjukan ludruk. Tari Remo Kreasi Bolet menjadi ciri khas Cak Mukadi saat pentas.

Sayangnya, pertunjukan ludruk di Tanggulangin, Sidoarjo pada Sabtu (23/07/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, menjadi pementasan terakhir Cak Mukadi. Di atas panggung, bapak dua anak itu jatuh dan meninggal dunia karena serangan jantung. Cak Mukadi kemudian dimakamkan di Desa Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Jombang pada minggu (24/07/2022).(*)