Sertifikasi Halal Ratusan Pelaku UMKM di Kota Batu Terkendala Anggaran

Sertifikasi Halal Ratusan Pelaku UMKM di Kota Batu Terkendala Anggaran
Terkendala anggaran, sertifikasi halal UMKM Kota Batu tertunda (Ist)

INDONESIAONLINE – Percepatan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batu menghadapi kendala anggaran. Dari 1.300 lebih permohonan yang diajukan, ratusan di antaranya masih tertunda penyelesaiannya.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu, Aries Setiawan, menjelaskan bahwa tingginya animo pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal terlihat dari banyaknya pengajuan yang masuk ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu.

“Saat ini ada 800 pengajuan sertifikasi halal yang masih dalam proses. Kami menargetkan 1.300 lebih sertifikasi halal tahun ini, namun Kemenag baru menyelesaikan sekitar 600 sertifikat,” ujar Aries.

Aries menambahkan bahwa tertundanya proses sertifikasi 800 pengajuan tersebut disebabkan oleh habisnya anggaran sertifikasi halal di Kemenag.

Pihaknya berkomitmen untuk membantu program sertifikasi halal bagi pelaku UMKM dengan mengajukan tambahan anggaran, terutama untuk program self declare yang dinilai efektif dalam mengakselerasi capaian sertifikasi halal di Kota Batu.

“Kemenag masih kehabisan anggaran, jadi di-pending, nanti akan didukung oleh pemerintah daerah,” kata Aries.

Program self declare memungkinkan pelaku UMKM untuk melakukan deklarasi halal secara mandiri dengan pendampingan dari pihak berwenang. Program ini diharapkan dapat mempercepat capaian sertifikasi halal 100% di Kota Batu (pl/dnv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *