JATIMTIMES Beredar konten video YouTube dua orang Papua asyik bernyanyi lagu berjudul ‘Ojo Nangis’ yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk. Rupanya, aksi itu dilakukan oleh Arie Ferdinand, Ketua Lembaga Solidaritas Generasi Muda-Papua (SGM-P) di Jawa Timur dan saat ini berdomisili di Malang. Arie membuat video bersama dua rekannya yakni Jimmi Thom Ansek, Dewan Kehormatan Organisasi HMP-Medimas dan juga Staf Bid. MSDM Non-Formal SGM-P dan Simeon Martinus Okpit Minipko, Ketua Organisasi HMP-MEDIMAS dan juga Koorbid MSDM Non-Formal SGM-P.

Pada channel YouTube bernama K-THUG MINIPKO, Arie dan Jimmi yang berada di depan layar kamera direkam oleh Simeon.

Arie dan Jimmi pada video yang dibuat, Kamis (3/2/2022) kemarin itu menyanyikan lagu berjudul Ojo Nangis dengan diiringi gitar. Keduanya nampak senang saat bernyanyi oleh lagu yang saat ini sedang digandrungi banyak pemuda di Jawa itu.

Kepada JatimTIMES, Arie mengaku channel YouTube tersebut milik Simeon. Namun mereka saat itu sedang istirahat setelah mengerjakan sebuah proyek. Saat sedang bersantai itu, mereka bertiga iseng bernyanyi dan di video.

Baca Juga  Deretan Film Tersadis Sepanjang Masa

“Ya (YouTube) itu bukan punya saya sebenarnya, cuma pas malam, sudah 2 malam dua hari berturut-turut lagi garap project. Terus kemudian di sela-sela refreshnya kami iseng terus kemudian staf saya yang bilang ayo kita bikin iseng-iseng bikin bahan untuk konten katanya dia konten YouTube,” kata Arie.

Disinggung mengenai kenapa memilih lagu Jawa yang dinyanyikan, Arie mengaku memang mereka senang lagu Jawa. Mulai dari legenda musik campursari almarhum Didi Kempot, Denny Caknan hingga terbaru Ndarboy Genk.

“Kalau saya memang selain lama di sini, mulai tahun 2008 sudah di Malang, terus kalau familiar dengan Jawa segala macamnya budaya dan lain-lain sudah mengerti, hari-harinya ya lagu Jawa, mewakili request semalam ya saya nyanyikan,” ungkap Arie.

“Terus saya juga kalau dari beberapa pelantun Jawa memang mengidolakan almarhum Didi Kempot,” imbuh Arie.

Pria yang sejak duduk di bangku SMA berada di Malang itu mengaku bahwa bukan hanya lagu berjudul Ojo Nangis yang sering dinyanyikan. Beberapa lagu seperti Kartonyono Medot Janji, Mendung Tanpo Udan juga kerap dinyanyikan dengan iringan gitar ditangannya.

Baca Juga  Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 8 Februari 2022, Apakah Prewedding Ketrin dan Rendy akan Kembali Batal? 

“Hafal ya tidak semuanya lah. Ojo nangis, Mendung Tanpo Udan, terus kemudian ada Kartonyono Medot Janji (itu biasa kami nyanyikan),” kata Arie.

Sebelum membuat konten video YouTube dan diunggah, Arie bersama rekannya memang memiliki rencana untuk memiliki konten sendiri. Konten tersebut nanti fokus pada podcast.

“Memang kami rencana dari bulan kemarin memang punya konten sendiri dan memanfaatkan perkembangan teknologi, terus beberapa dari kawan-kawan punya potensi bakat menyanyi, rencana begitu, cuma untuk buat YouTube baru beberapa hari,” terang Arie.

Dari situ, Arie dan temannya berharap ada suatu hal positif yang dibuat melalui konten video bernyanyi melalui YouTube yang telah diunggah tersebut.

“Jadi harapan kami, ada sesuatu yang bisa kita persembahkan dalam lagu Jawa, ke Papua ataupun kelompok anak Papua yang bisa membawakan lagu Jawa, barangkali trending juga dengan sangat baik. Kemudian sesuai dengan fashion mereka mungkin kekinian, kemudian punya konten juga, ada hasilnya juga di kemudian hari harapan nya kan gitu,” harap Arie.



Hendra Saputra