INDONESIAONLINE – Istilah senjata makan tuan nampaknya pas menggambarkan persitiwa yang menimpa Samiono (48). Seorang pencari ikan asal Dusun Jatisari, Desa Pandanwangi, Diwek, Jombang itu tewas tersengat listrik dari alat setrum ikan miliknya sendiri.
Samiono saat itu tengah mencari ikan di Sungai Dusun/Desa Godong, Kecamatan Gudo dengan alat setrum listrik sekitar pukul 09.15 WIB. Ia ditemani oleh seorang temannya Alimin (31), warga Desa Pundong, Kecamatan Diwek.
Saat menyetrum ikan itu, Alimin yang berada di tanggul sungai melihat Samiono kejang-kejang. Ia menduga, temannya tersebut tersengat listrik dari alat setrum ikan yang digunakannya.
“Saksi Alimin melihat korban tiba-tiba mengalami kejang diduga tersengat aliran listrik yang bersumber dari alat setrum ikan,” kata Kapolsek Gudo AKP Kamdani kepada wartawan, Selasa (28/02/2023).
Melihat temannya tersengat listrik, lanjut Kamdani, saksi Alimin tidak berani langsung menolongnya karena listrik masih menyala di dalam sungai. Ia memilih mencari pertolongan ke warga. Sejurus kemudian, Alimin bersama warga lainnya mendatangi korban.
“Setelah memastikan alat setrum ikan tersebut sudah mati, baru kemudian saksi menolong korban yang berada di dalam sungai untuk dinaikkan ke atas tanggul sungai,” ujarnya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat dan pihak kepolisian. Sejurus kemudian, anggota Polsek Gudo bersama petugas medis Puskesmas Plumbon Gambang, Gudo mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban.
Dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Hasil pengecekan dan pemeriksaan oleh bidan Desa Godong bahwa benar korban meninggal dunia di tempat akibat tersengat aliran listrik dari alat setrum ikan,” ucap Kamdani.
Selanjutnya, polisi langsung menghubungi keluarga korban. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.(*)