INDONESIAONLINE – Prestasi membanggakan kembali diukir Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Teranyar Wali Kota (walkot) Malang Sutiaji diganjar penghargaan dari Kementerian ESDM RI.

Penghargaan tersebut dikarenakan upaya luar biasa Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Sutiaji terkait komitmen dan pengawasan penggunaan LPG bersubsidi 3 kilogram tepat sasaran.

Spesialnya adalah Walkot Malang Sutiaji jadi satu-satunya kepala daerah yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Sutiaji pun mengatakan, prestasi tersebut bukan hanya karena dirinya sendiri. “Ini bukan penghargaan untuk saya sebagai wali kota, namun untuk semua pihak yang selama ini telah terlibat dalam memastikan distribusi elpiji tabung 3 kg benar-benar tepat sasaran,” ucap Sutiaji.

Beberapa tindakan Pemkot Malang yang akhirnya diganjar penghargaan tersebut, Bagian Perekonomian, Infrastruktur, dan Sumber Daya Alam (PISDA) Setda Kota Malang secara berkala memberikan sosialisasi penggunaan LPG dan BBM bersubsidi agar tepat sasaran. Sosialisasi juga gencar dilakukan penyalur (agen) dan sub penyalur atau pangkalan. Selain sosialisasi juga dilakukan pendataan terkait konsumen pengguna LPG 3 kg.

Baca Juga  Wali Kota Malang Terpincut Teknologi Pengolahan Sampah Tiongkok

Berikutnya, Pemkot Malang memiliki aplikasi Sistem Monitoring, Evaluasi, dan Koordinasi Elpiji Tiga Kilogram atau disingkat Si Melon Ijo.

Aplikasi ini merupakan buah kolaborasi antara Pemkot Malang, Pertamina, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas). Tujuan Si Melon Ijo bisa jadi solusi permasalahan seputar LPG 3 kg. Selain itu juga pemantauan dan evaluasi serta pengaduan penggunaan LPG bersubsidi melalui pendekatan pemanfaatan teknologi.

Tak berhenti di sana, Pemkot Malang juga secara berkala melakukan pengawasan langsung atau sidak di lapangan.

“Pengawasan harus terus dilakukan. Golnya adalah hak-hak masyarakat sebagai penerima manfaat. Hal ini harus dikuatkan,” pungkas Sutiaji (rw/dnv).