INDONESIAONLINE – Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali mengalami erupsi pada Selasa pukul 11.38 WIB.
Menurut laporan petugas pantau di situs resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Anggi Nuryo Saputro A.Md, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau sekitar 957 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah utara,” ujar Anggi.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 33 detik. Anggi pun mengimbau agar masyarakat, pengunjung, wisatawan maupun pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Erupsi pertama sejak Minggu yang dilanjut secara intensif. (Foto: PVMBG)
Untuk diketahui Gunung Anak Krakatau telah mengalami erupsi sebanyak 22 kali sejak Minggu (26/11/2023) siang mulai pukul 12.28 WIB. Pada Minggu erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi sebanyak 4 kali, kemudian Senin sebanyak 12 kali dan Selasa sebanyak 6 kali, update per pukul 11.38 WIB. (bin/hel)