Beranda
Wisata  

Surga Tersembunyi: Pantai Terbaik Indonesia Bukan di Pulau Dewata

Surga Tersembunyi: Pantai Terbaik Indonesia Bukan di Pulau Dewata
Pantai Mawun Lombok (the langkah travel)

Seorang jurnalis asing yang tinggal di Bali selama satu dekade mengungkap daftar pantai terbaik di Indonesia. Mengejutkan, Bali bukan juaranya. Temukan surga tersembunyi pilihan Kathryn Romeyn di Lombok, Sumba, hingga Anambas yang akan mengubah cara Anda memandang keindahan bahari Nusantara.

INDONESIAONLINE – Ketika nama Indonesia disebut dalam perbincangan global tentang surga tropis, satu nama nyaris selalu mendominasi: Bali. Pulau Dewata telah lama menjadi etalase pariwisata bangsa, dengan reputasi pantai-pantainya yang tak tergoyahkan.

Namun, bagaimana jika seorang ‘insider’—seseorang yang telah menambatkan hatinya selama 10 tahun di Bali—justru menunjuk ke arah lain?

Inilah anomali yang menarik dari Kathryn Romeyn, seorang jurnalis perjalanan dan desain terkemuka yang karyanya menghiasi media internasional sekelas Travel and Leisure. Ia jatuh cinta pada Bali, pindah dan membangun kehidupan bersama keluarganya di sana.

Namun, dalam sebuah pengakuan yang dimuat di Travel and Leisure, perspektifnya menantang keyakinan umum: mahkota pantai terbaik di Indonesia, menurutnya, tidak bersemayam di Bali.

Pengalamannya menjelajahi setiap sudut Nusantara memberinya lensa yang unik. Daftarnya bukan sekadar rekomendasi turis, melainkan kurasi seorang ahli yang telah ‘hidup’ di denyut nadi keindahan Indonesia. Jadi, jika bukan Bali, di manakah surga sejati itu berada?

Mahkota Juara Jatuh ke Lombok

Pantai Mawun Lombok (the langkah travel)

Pilihan nomor satu Kathryn Romeyn jatuh pada Pantai Mawun di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Terletak tak jauh dari keramaian Kuta Mandalika, Mawun adalah sebuah amfiteater alam yang sempurna.

Diapit oleh dua bukit hijau zamrud, teluk ini menyajikan hamparan pasir putih sehalus tepung yang bertemu dengan air laut bergradasi magis, dari hijau toska di tepian hingga biru kobalt di kejauhan.

“Ini adalah perpaduan sempurna antara keindahan yang dramatis dan suasana yang masih relatif tenang,” ungkap seorang pengamat pariwisata lokal, mengamini sentimen Romeyn.

Data dari Dinas Pariwisata NTB menunjukkan bahwa Mawun semakin populer di kalangan wisatawan yang mencari alternatif dari pantai-pantai yang lebih padat. Ombaknya yang tenang di bagian tengah teluk menjadikannya ideal untuk berenang, sementara sisi barat dan timurnya menawarkan ombak yang lebih menantang bagi para peselancar pemula.

Sumba: Panggung Kuda Liar dan Ketenangan Murni

Dua dari enam pilihan Romeyn berlabuh di Pulau Sumba, sebuah daratan yang memancarkan pesona liar dan otentik.

Pertama, Pantai Mbawana disebut sebagai permata terpencil di Sumba Barat Daya, Mbawana menawarkan ketenangan absolut. Ikonnya adalah “Batu Bolong,” sebuah tebing karang raksasa dengan lubang besar di tengahnya yang menjadi gerbang menuju cakrawala.

Menurut catatan para pelancong, pesona Mbawana bukan hanya pada lanskapnya, tetapi juga pada interaksi dengan masyarakat lokal yang hangat dan tulus, sebuah nilai yang semakin langka.

Pantai Nihiwatu Sumba (galerisumba)

Kedua, Pantai Nihiwatu: Pantai ini adalah simbol eksklusivitas. Membentang di depan Nihi Sumba, resor yang berulang kali dinobatkan oleh Travel and Leisure sebagai salah satu hotel terbaik di dunia.

Nihiwatu menawarkan pemandangan sureal: kuda-kuda Sumba yang gagah berlarian bebas di sepanjang garis pantai saat fajar dan senja. Ini bukan sekadar pantai, melainkan sebuah pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Mozaik Warna Ajaib: Dari Merah Jambu hingga Biru Kristal

Daftar ini juga merayakan keajaiban warna yang ditawarkan oleh kepulauan Indonesia. Pertama, Pink Beach, Taman Nasional Komodo. Meskipun sering diasosiasikan dengan Lombok, pantai merah jambu paling ikonik berada di Taman Nasional Komodo, NTT.

Pantai pink atau Pantai Merah Jambu Lombok (tripadvisor)

Seperti namanya, pasirnya berwarna merah muda lembut. Secara ilmiah, warna ini berasal dari Foraminifera, mikroorganisme yang memproduksi pigmen merah pada terumbu karang, yang kemudian hancur dan menyatu dengan pasir putih. Gradasi warna dari pasir pink, air laut pirus, dan perbukitan savana di sekitarnya adalah palet warna ciptaan Tuhan.

Kedua, Pantai Suwehan, Nusa Penida. Inilah satu-satunya perwakilan dari Provinsi Bali yang berhasil masuk daftar. Terjepit di antara tebing-tebing kapur raksasa, Pantai Suwehan adalah hadiah bagi para petualang yang rela menuruni ratusan anak tangga.

Daya tarik utamanya adalah batu karang tunggal yang menjulang gagah, sering dijuluki Volcom Stone karena kemiripannya dengan logo merek tersebut. Airnya yang biru jernih dan isolasinya menjadikannya surga bagi fotografer.

Eksklusivitas Ramah Lingkungan di Kepulauan Anambas

Pantai Kelapa Anambas (Ist)

Pilihan terakhir membawa kita jauh ke barat laut, ke Pantai Kelapa di Bawah Reserve, Kepulauan Anambas. Terletak di sebuah cagar alam privat yang sangat peduli pada konservasi laut, pantai ini adalah epitome kemewahan yang berpadu dengan alam.

Untuk mencapainya, pengunjung harus menjadi tamu di resor ramah lingkungan tersebut. Di sini, pasir putih bersih, air sejernih kristal yang kaya akan biota laut, dan keteduhan pohon kelapa menciptakan sebuah oase privat yang tak tertandingi.

Daftar yang dikurasi oleh Kathryn Romeyn ini bukan sekadar senarai destinasi, melainkan sebuah undangan untuk menjelajah lebih dalam. Sebuah pengingat bahwa sementara Bali adalah gerbang yang memesona, harta karun terbesar Indonesia sering kali tersembunyi di pulau-pulau tetangganya, menunggu untuk ditemukan oleh jiwa-jiwa petualang.

Exit mobile version