INDONESIAONLINE – Delapan orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka di Brownsville, Texas, setelah sebuah mobil menabrak pejalan kaki, Minggu (75/2023) pukul 8.30 waktu setempat.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 8:30 pagi di dekat Ozanam Center di Brownsville ketika sebuah Range Rover abu-abu menabrak halte bus.

Selain mereka yang meninggal, beberapa orang dirawat karena luka berat dan ringan di rumah sakit. Menurut kepolisian setempat, pengemudi yang merupakan penduduk Brownsville. Dan kini dalam tahanan dan menerima perawatan medis.

Dari sumber penegak hukum mengatakan, FBI sedang bekerja untuk menentukan apakah kecelakaan itu adalah tindakan yang disengaja dan jika demikian, apakah ada motif ekstremis kekerasan di baliknya. FBI mendukung penyelidik lokal dan negara bagian.

Baca Juga  Viral, Umat Yahudi di Israel Beri Dukungan ke Palestina di Tengah Kecamuk Perang

Pada titik ini, penyelidik belum mencapai kesimpulan tentang apakah kecelakaan itu merupakan tindakan sengaja yang menargetkan para korban karena status imigrasi atau kecelakaan.

“Beberapa dari mereka yang terkena serangan pada hari Minggu adalah para migran,” ucap Martin Sandoval, PIO Polisi Brownsville dikutip dari abcnews.

“Kami berduka atas para korban di Brownsville, Texas, yang ditabrak di luar tempat penampungan migran di mana orang-orang dari seluruh dunia mencari suaka dan keselamatan,” kata Persatuan Kebebasan Sipil Amerika dalam sebuah pernyataan hari Minggu.

“Kami memahami motifnya masih dalam penyelidikan. Peristiwa mengerikan ini terjadi setelah berminggu-minggu meningkatnya pembuatan kebijakan anti-imigran oleh politisi Texas dan sementara pemerintahan Biden mempertimbangkan untuk memberlakukan larangan suaka baru yang bertujuan untuk menghalangi, bukannya menyambut, para migran yang mencari perlindungan,” lanjutnya.

Baca Juga  India Kini Berada di Bulan

Pengemudi berada di rumah sakit sedang dirawat dan di bawah pengawasan penjaga 24 jam. Tes saat ini sedang dilakukan untuk memeriksa penggunaan alkohol dan narkoba.

“Sekretaris Mayorkas telah diberi pengarahan tentang situasi tragis di Brownsville dan telah menghubungi para pemimpin lokal untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungan penuh dari Departemen,” kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.