INDONESIAONLINE  – Pelaku teror pelemparan batu ke kaca truk di Jombang makin merajalela. Dalam semalam saja, ada 7 truk yang menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal.

Seperti sebelum-sebelumnya, aksi teror lempar batu ke kaca truk ini terjadi di ruas jalan Ploso-Tapen, tepatnya di Desa Tapen dan Randuwatang, Kecamatan Kudu, Jombang. Terbaru, teror lempar batu itu terjadi pada Kamis (04/05/2023) sekitar pukul 18.30 WIB. Mirisnya, dalam satu malam itu ada 7 truk yang menjadi korban teror lempar batu.

“Korbannya ada 7 truk,” kata Plt Kapolsek Kudu Iptu Qoyum Mahmudi saat dikonformasi wartawan, Jumat (05/05/2023).

Qoyum mengatakan, dari 7 korban, baru 5 orang yang melaporkan kejadian itu ke Polsek Kudu. Yaitu truk bernopol N 9672 TH yang dikemudikan M Muntholib (39), warga Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, truk bernopol AG 9960 UD dikemudikan Sunardi (42), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang dan truk bernopol L 9446 UU dikemudikan M Riyanto (21), Warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Mojokerto.

Baca Juga  199 Regu Pelajar SD/MI di Sampang Ikuti Lomba Gerak Jalan

Kemudian, korban selanjutnya adalah truk bernopol L 7969 UW yang dikemudikan Sampan (43), warga Wonokusumo, Semampir, Surabaya dan truk bernopol L 8532 UZ yang dikemudikan Imam Fauzi (23), warga Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang, Jombang.

“Yang lapor 5 korban. Yaitu 2 kontainer, 1 truk boks, serta 1 truk kosong dan 1 truk muatan panci,” terangnya.

Dijelaskan Qoyum, kejadian pelemparan batu itu terjadi dari arah barat ke selatan atau dari Ploso menuju Gedeg, Mojokerto dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi kejadian, pemotor tidak dikenal datang dari arah yang berlawanan langsung melempari kaca truk dengan batu paving.

“Truk yang melintas di loaksi dilempar oleh orang yang tidak dikenal dengan menggunakan potongan batu paving yang mengenai kaca truk sehingga mengakibatkan kaca truk tersebut pecah,” ucapnya.

Baca Juga  Pesantren Tebuireng Tepis Rumor Dukung Capres  

Aksi serupa juga terjadi sebelumnya. Korban adalah mobil Toyota Avanza nopol W 1940 VR di Jalan Raya Ploso-Kudu, Desa/Kecamatan Ploso pada Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 20.15 WIB. Selain menyebabkan spion kanan dan kaca belakang mobil rusak, ulah para pelaku melempar batu ke kaca itu melukai 2 orang di dalam mobil tersebut.

Setelah itu, Truk Colt Diesel bernopol AG 8328 UI juga menjadi korban pelemparan batu di ruas jalan Ploso-Tapen tepatnya di Desa Jatigedong, Ploso pada Selasa (02/05/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat ini, petugas kepolisian masih terus memburu pelaku aksi teror pelemparan batu ke kaca truk maupun mobil. (ar/hel)