INDONESIAONLINE –  Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berduka. Dr KH Akhmad Muzzaki MA, pengasuh pusat Ma’had Al Jami’ah dan juga dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora UIN Maliki  tutup usia, Senin (3/4/2023).

Kiai yang juga wakil sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini berpulang ke rahmatullah setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit karena penyakit yang ia idap. KH Muzzaki dimakamkan di Madura.  Namun, sebelum diberangkatkan, jenazahnya terlebih dahulu dishalatkan di Masjid At Tarbiyah UIN Maliki Malang.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA menyampaikan bahwa civitas UIN Maliki Malang telah kehilangan seorang pejuang, guru dan dosen yang juga merupakan salah satu dewan kiai dengan banyak sumbangsih yang bermanfaat bagi lembaga.

“Saya atas nama rektor UIN Malang dan juga segenap pimpinan lainnya menyampaikan rasa duka yang begitu mendalam. Kami turut kehilangan,” ujarnya saat memberikan sambutan pengantar.

Prof Zainuddin yakin almarhum Dr KH Akhmad Muzzaki meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Sebab, beliau meninggal di hari Senin, hari yang juga menjadi hari istimewa dan penuh keberkahan dalam Islam.

Baca Juga  Hadir di Peringatan Nuzulul Qur'an UIN Malang, Mantan Menteri Agama: Al-Qur'an Selalu Aktual Sepanjang Zaman

Terlebih lagi, beliau juga meninggal bertepatan dengan bulan suci Ramadan, yakni telah melewati 10 hari pertama puasa dan memasuki 10 hari puasa kedua. Seperti diketahui, Allah SWT pada 10 hari pertama akan menurunkan keberkahan dan rahmat-Nya.

“Semoga almarhum diampuni segala dosanya dan dimasukkan dalam surga Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberikan ketabahan dan putra-putri bisa melanjutkan perjuangan beliau, mengemban amanah sebagai abdullah dan khalifatullah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jatim Dr KH Marzuki Mustamar menambahkan, sosok Kiai Muzzaki merupakan sosok orang yang begitu rajin pergi ke masjid, baik menjadi seorang makmum ataupun menjadi seorang imam.

Kiai Muzzaki juga merupakan sosok yang sangat bertanggung jawab. Apalagi, beliau juga memiliki komitmen yang luar biasa dalam memakmurkan dan menghidupkan masjid.

“Luar biasa, tanggung jawab dalam menghidupkan masjid. Inilah salah satu tanda orang beriman. Tidak mungkin memakmurkan masjid, kecuali orang beriman,” katanya.

Baca Juga  4 Pejabat Baru Dilantik, Rektor UIN Malang Minta Satu Barisan dan Satu Komando 

Lebih dari itu, dijelaskan Kiai Marzuki Mustamar, Kiai Muzzaki merupakan sosok yang juga luar biasa dalam berdakwah. Di mana pun berada, beliau menampilkan karakter kader Islam ahlussunnah wal jamaah. Bahkan sosoknya selalu akrab dengan siapa pun dan tak pernah ingin mempunyai musuh.

“Beliau ini kalau ada teman bermasalah selalu berusaha akrab. Akrab dengan semua,” jelas Kkai Marzuki.

Kiai Marzuki juga mengungkapkan bahwa Kiai Muzzaki merupakan sosok anak yang begitu berbakti kepada orang tua. Bahkan, di saat  sakit, Kiai Muzzaki enggan untuk memberikan kabar kepada orang tuanya. Beliau khawatir jika orang tua mengetahui dirinya sakit, justru hal tersebut menyusahkan orangtuanya.

“Khawatir menyusahkan orang tua. Jangan sampai saya (Kiai Muzzaki) sakit menyusahkan,” terang KH Marzuki yang juga membenarkan bahwa Kiai Muzzaki mempunyai jasa besar bagi organisasi maupun bagi masyarakat. (as/hel)