UIN Maliki Malang Gelar Diskusi Strategis Peningkatan Reputasi Melalui Teknologi Informasi

Universitas Islam Negeri Malang Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Teknologi Informasi Mendukung Reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada Jumat (26/4/2024) kemarin (as/io)

INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Malang Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menjadi tuan rumah Focus Group Discussion (FGD) Revitalisasi Teknologi Informasi Mendukung Reputasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada Jumat (26/4/2024) kemarin.

Kegiatan strategis ini membahas sejumlah isu dan tantangan yang dihadapi PTKIN, khususnya dalam hal penerimaan mahasiswa baru.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang Prof Dr Ilfi Nurdiana MSi, membuka langsung FGD Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) PTKIN ke 3 yang diikuti oleh Kepala PTIPD PTKIN dan beberapa undangan lainnya di Gedung Rektorat UIN Maliki Malang.

Dalam sambutannya, Prof Ilfi menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama PTKIN adalah persaingan dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam menarik minat calon mahasiswa baru. PTN semakin gencar membuka jalur penerimaan mahasiswa baru melalui jalur tahfidz dan jalur santri, yang secara tradisional merupakan basis utama PTKIN.

Lebih lanjut, Prof Ilfi juga menekankan pentingnya peningkatan layanan digital pada PTIPD untuk menarik minat calon mahasiswa asing dan mempertahankan eksistensi PTKIN di lingkungan Madrasah maupun pondok pesantren.

“Peran PTIPD dalam memberikan penyegaran pada rebranding, utamanya dalam menarik minat calon mahasiswa menempuh studi di UIN Maliki Malang sangatlah vital,” jelas Prof Ilfi.

Prof Ilfi juga mendorong seluruh pihak terkait di UIN Maliki Malang untuk terus berinovasi dan meningkatkan berbagai aspek yang ada. Berbagai isu yang muncul, termasuk disrupsi yang berpotensi terjadi di waktu mendatang harus disikapi dengan cepat.

“Penting bagi seluruh pihak yang terkait untuk bersama-sama mulai memikirkan isu-isu lain yang berpotensi muncul serta disrupsi apa saja yang mungkin terjadi dalam 5 sampai 10 tahun ke depan,” paparnya.

UIN Maliki Malang memiliki beberapa keunggulan yang harus dimaksimalkan untuk dilakukan rebranding, seperti adanya mahad al-jami’ah, HTQ 30 juz Haiah Tahfidzil Qurani (HTQ) 30 Juz, dan juga kampus Islam yang mempunyai mahasiswa mahasiswa asing terbesar di Indonesia.

“Diharapkan dari forum ini, pada Perencanaan, Informasi Teknologi dan Pelaporan (PTIP) bisa saling belajar dari PTKIN yang sudah berada di peringkat atas,” pungkasnya (as/dnv).

fgd revitalisasi teknologi informasireputasi ptkinUIN Maliki Malang