INDONESIAONLINE – Update terbaru posko aduan yang didirikan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus didatangi para korban kebakaran Malang Plaza. Saat ini ada sekitar 166 orang yang telah mengadu.

Wali Kota Malang Sutiaji membenarkan update terbaru aduan korban kebakaran di posko hingga saat ini mencapai 166 orang. “Update di jam 11.00 WIB jumlahnya sudah 166 orang,” ujar Sutiaji, Kamis (4/5/2023).

Namun, Sutiaji mengaku mendapat data dari pihak manajemen Malang Plaza bahwa di dalamnya ada sebanyak 176 stan. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan sinkronisasi data antara pihak manajemen Malang Plaza dengan BPBD Kota Malang.

Karena jika menggunakan data Pemkot Malang, maka ada selisih 10 stan yang belum terdata. “Kalau data dari manajemen berjumlah 176. Ini berdasarkan laporan dan manajemen serta penyewa,” ungkapnya.

Baca Juga  Diwarnai Aksi Kejar-kejaran, Satlantas Polres Blitar Kota Amankan 26 Kendaraan dari Razia Balap Liar

Dari total aduan yang diterima posko aduan BPBD Kota Malang, total kerugian mencapai Rp 115 miliar. “Jadi akumulasi kerugian Rp115 miliar,” kata Sutiaji.

Sebelumnya, pada Rabu (3/5/2023) kemarin, total kerugian yang terlaporkan mencapai Rp 56 miliar. Jika di akumulasi dengan data saat ini, maka kerugian sudah bertambah sebesar Rp 59 miliar. Sementara, saat ditanya soal santunan yang bakal diberikan oleh Pemkot Malang, Sutiaji masih enggan menjawab.

Pihaknya mengaku masih akan membahasnya kembali sembari menunggu data lengkap dari posko aduan dan data dari manajemen Malang Plaza. “Belum ada santunan, nanti kita rapatkan dulu,” tandasnya.