INDONESIAONLINE  – Ustaz Hanan Attaki resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU), Kamis (11/05/2023) malam. Di sela haul Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur, Ustaz Hanan Attaki dibaiat menjadi warga NU oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar.

Berikut ini isi baiat KH Marzuki Mustamar yang diikuti oleh Ustaz Hanan Attaki:

“Bismillahirrohmanirohim.

Ashadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah.

Rodhitu billahi robba wabil islami dina wabi muhammadin nabiyya warasula.

1. Saya Al Ustadz Hanan attaki menyatakan demi Allah benar-benar muslim Mukmin, zahiran wa bathinan.

2. Saya Al Ustaz Hanan Attaki menyatakan berbaiat bersumpah mengikuti ajaran akidah ulama habaib iiai dari kalangan ahlussunah wal jamaah.

3. Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah berbaiat demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama yang ditaksis oleh hadrotus syeikh KH Muhamad Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab Hasbullah, KH Bisri Samsuri. Zahiran wa batinan. Waroditu bizalik.

4. Saya ustaz Hanan Attaki menyatakan dengan benar-benar zahiran wabatinan menerima sistem bernegara berbangsa NKRI negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dengan bimbingan para Ulama alhabain min ahlussunah wal jamaah.

5. Selanjutnya kami menyatakan siap mati demi membela Islam, siap mati membela ahlussunah wal jamaah, siap mati membela memperjuangkan Nahdlatul Ulama. Siap mati untuk NKRI. Laa hawla wa laa quwwata illah billahil aliyil adzim.

Usai berbaiat dan resmi masuk NU, Ustaz Hanan Attaki juga menceritakan bagaimana dirinya memutuskan untuk masuk NU dengan dibaiat oleh Kiai Marzuki.

Menurut penceramah kelahiran Aceh tersebut, Kamis malam (11/5/2023) ini adalah malam terbaik dalam hidupnya. Utamanya, sejak Ibu melahirkan Hanan Attaki ke dunia.

Baca Juga  Kisah Dramatis, Bayi 4 Bulan Selamat dari Tragedi Ledakan Dahsyat di Sadeng Kabupaten Blitar

“Karena bagi seorang mukmin, Ia dilahirkan dua kali, yang pertama dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya; dan yang kedua dilahirkan ruhiyah-nya oleh gurunya atau mursyid,” ungkap Ustaz Hannan Attaki.

Penceramah lulusan Universitas Al-Azhar tersebut menceritakan ketika ramadhan kemarin, dirinya melaksanakan ibadah umroh itikaf di Masjidil Haram. Salah satu di antara doa yang selalu diulang-ulang di dalam qiyamullail dan doa-doa ketika itikaf adalah minta dipertemukan dengan seorang mursyid atau pembimbing.

“Ya Allah pertemukan saya kepada seorang mursyid, murabbi yang bisa membantu saya, membimbing saya, mengarahkan saya dalam dakwah di jalanMu,” ungkap Ustaz Hanan Attaki.

Lalu ketika pulang umroh, Ustaz Hanan Attaki mudik ke Jawa Timur, kampung istrinya di Tuban. Lalu istri Ustaz Hanan Attaki menceritakan jika Kiai Marzuki Mustamar adalah gurunya saat sekolah di Malang.

“Dan kemudian istri saya mengatakan ‘ayo kita sowan kepada Kyai Marzuki Mustamar’ tanpa berpikir panjang, saya katakan bismillah saya ingin tabarrukan kepada beliau dan meminta nasihat kepada beliau,” ungkapnya.

Dan akhirnya Allah takdirkan Ustaz Hanan Attaki bisa ke Malang. Dan menurut Ustaz Hanan Attaki, dengan dakwah yang sangat lembut, Kyai Marzuki Mustamar membimbingnya, menjelaskan konsep dakwah yang diwariskan para ulama Ahlussunnah Wal Jamaah, yang sudah bertahan lebih dari 100 tahun dalam tahun Hijriah.

“Begitu juga dengan Ulama-ulama terdahulu, baik akidah maupun fiqih, akhirnya saya meminta izin kepada abah Kiai angkat saya sebagai murid beliau. Jadikan saya untuk menjadi orang yang dibimbing oleh beliau. Dan beliau menyatakan “saya ridho kepadamu”,” cerita Ustaz Hanan Attaki.

Baca Juga  Dua Tahun Ngempet, Pagelaran Wayang Semalam Suntuk Hibur Masyarakat dalam Rangka HUT Kota Mojokerto

Maka ketika itu ditanya apa bisa hadir halal bihalal dan haul di pondok pesantren yang ada di Malang pada tanggal 11 Mei 2023.

“Saya katakan InsyaAllah saya hadir. Sehingga walaupun hari ini banyak kegiatan yang harus saya lakukan di Bandung, tadi habis subuh saya langsung berangkat menggunakan kendaraan darat,” terangnya.

Dis menyebut datang ke Malang langsung balik lagi ke Bandung pulang pergi.

“Karena saya yakin dengan bimbingan saya yaitu KH Marzuki Mustamar, dan disaksikan oleh para ulama, malam ini saya juga dipimpin untuk menjadi salah satu kader NU. Dan di hadapan para santri, para warga NU, saya sampaikan mulai detik ini saya akan syiarkan ajaran ahlussunah wal jamaah, ajaran NU kepada kaum muslimin, khususnya anak muda yang ada di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Selain datang untuk berbaiat, Ustaz Hanan Attaki mengaku datang untuk belajar dan mendengar nasehat dari ulama-ulama NU. Dia juga memohon doa pada seluruh hadirin untuk perjalannya ke depan sebagai warga NU.

Sebelumnya, sosok Ustaz Hanan Attaki sempat menjadi sorotan setelah mendapat penolakan dari Banser NU saat menyelenggarakan pengajian di Masjid Al Muttawien, Pamekasan, Madura pada Minggu, 23 Februari 2023 lalu. Penolakan tersebut tidak terlepas dari dugaan bahwa Ustaz Hanan Attaki berafiliasi dengan HTI dan Wahabi.

Atas tudingan tersebut, Ustaz Hanan Attaki membeberkan latar belakangnya. Dia menyatakan dibesarkan di lingkungan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Kultur demikian lebih dikenal masyarakat Aceh sebagai salafiyah. Sehingga, dia mengaku NU tulen. (bn/hel)