INDONESIAONLINE – Tagar #BeaCukaiHedon masih menjadi trending topik di Twitter sejak Senin (27/2/2023) malam. Tampaknya tagar itu diviralkan untuk menyentil seorang pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang memiliki harta miliaran dan suka pamer di media sosial.

Dia adalah Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto. Anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu diketahui suka memamerkan gaya hidup mewahnya di Instagram @Eko_Darmanto_BC.

Saat ditelusuri JatimTIMES, akun tersebut sudah hilang alias deactive. Namun, sudah banyak tangkapan layar dari netizen yang tersebar di Twitter. 

Dalam unggahan Instagramnya, Eko Darmanto kerap pamer memiliki motor gede (moge), mobil antik hingga pesawat Cessna.

Viralnya gaya hidup mewah pejabat Bea dan Cukai ini mendapat perhatian dari netizen. Apalagi usai heboh kasus anak pejabat Ditjen Pajak yang juga kerap pamer kekayaan. 

Baca Juga  Stasiun Madiun Hadirkan Layanan Tes PCR, Segini Tarif dan Persyaratannya

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo mengatakan bahwa informasi tersebut sudah diteruskan ke Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan akan menjadi perhatian.

“Siap Bang, terima kasih, maaf baru kembali dari tugas lapangan. Informasi ini sudah saya teruskan ke Itjen Kemenkeu. Menjadi perhatian pimpinan,” cuitnya di Twitter. 

Tagar tersebut sejatinya ramai diawali dari cuitan @logikapolitikid. Alhasil cuitan tersebut viral hingga lebih dari 266 retweet dan 846 likes. 

“Eselon III Bea Cukai punya koleksi mobil antik dan moge Harley serta beberapa barang branded. #BeaCukaiHedon,” tulis pengguna akun Twitter tersebut. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Eko Darmanto pada 31 Desember 2021, hartanya menyentuh Rp 15,7 miliar. Namun, Eko punya utang Rp 9 miliar sehingga hartanya tersisa Rp 6,7 miliar.

Baca Juga  Pemerintah Minta Masyarakat Lapor jika Temukan ASN Radikal, Adukan ke Sini

Harta Eko sebesar Rp 12,5 miliar berbentuk dua tanah dan bangunan di Malang dan Jakarta Utara. Sementara itu, sebesar Rp 2,9 miliar tersebar ke dalam 9 alat transportasi dan mesin.

Eko melaporkan BMW sedan 2018 seharga Rp 850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp 600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp 150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 Rp 200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp 400 juta.

Kemudian, Mazda 2019 seharga Rp 200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp 150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp 200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp 150 juta.

Meski mengunggah moge di media sosialnya, Eko tidak melaporkan moge tersebut dalam harta kekayaannya. Selain itu, aset lain Eko adalah Rp100 juta harta bergerak lainnya serta Rp 238 juta kas dan setara kas.

Hingga berita ini ditayangkan, ada sekitar 5,5 ribu cuitan yang meramaikan tagar tersebut.