INDONESIAONLINE – Visi Nusantara 2045, ibu kota negara baru yang dibangun di Pulau Kalimantan, diimpikan menjadi kota layak huni dan dicintai oleh semua kalangan.
Hal ini disampaikan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono. Ia menjelaskan visinya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN,
“IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city, kota yang dicintai,” ucapnya dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN yang ditayangkan dalam kanal YouTube Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Visi Nusantara itu, masih menurut Bambang terinspirasi dari Finlandia, negara dengan penduduk paling bahagia di dunia. Di mana, nantinya IKN diharapkan memiliki polusi rendah dan koneksi internet kelas dunia seperti Finlandia. Sehingga akan menarik generasi milenial dan gen Z.
Tak hanya itu, lanjutnya, jumlah penduduk IKN akan dibatasi hingga dua juta orang pada tahun 2045. Hal ini untuk menghindari kelebihan kapasitas seperti di kota-kota besar Indonesia.
“Kita tidak mau mengulangi apa yang terjadi di kota-kota Indonesia yang overcapacity, over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik,” ujar Bambang.
IKN juga akan dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan untuk mempermudah kehidupan penduduknya. Diantaranya taksi terbang berkapasitas lima orang untuk memudahkan mobilitas, Drone dan robot otonom untuk mendukung sirkulasi logistik, dan Kendaraan listrik sebagai satu-satunya moda transportasi di kota.
“Di sana ada taksi terbang, drone dan robot untuk memantau semua perkembangan kota, bisa juga untuk logistik, kendaraan harus kendaraan listrik,” ucapnya.