INDONESIAONLINE – Polres Blitar Kota mengambil langkah proaktif di tengah musim kemarau yang melanda sebagian wilayah Kota Blitar akibat dampak El Nino. Yakni  menerjunkan mobil water cannon untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan.

Tindakan ini diharapkan dapat meredakan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Terkini, Polres Blitar Kota turun ke lapangan menyuplai sebanyak 6.500 liter air bersih menggunakan mobil water cannon ke dua titik penyaluran air di lingkungan Tulungrejo, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (15/11/2023).

Kasubsi Penmas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi menjelaskan bahwa program ini bertujuan membantu warga yang mulai mengalami kesulitan akibat penurunan debit air di sumur-sumur rumah mereka. Surutnya debit air membuat pompa air tidak bisa berfungsi secara optimal, menyebabkan kelangkaan air bersih dalam kegiatan sehari-hari.

“Saat ini, 6.500 liter air telah disalurkan di lingkungan Tulungrejo Gedog dengan adanya dua titik penampungan air di lingkungan tersebut,” ungkap Aipda Supriyadi.

Baca Juga  Dua Wanita Ditemukan Tewas di Shelter Hewan Ilegal Kota Blitar

Salah satu warga, Ari Mustofa dari Kelurahan Gedog, membagikan pengalamannya bahwa beberapa sumur di lingkungannya mengalami penurunan drastis pada debit airnya selama beberapa hari terakhir. Situasi ini memaksa warga untuk mengurangi penggunaan air secara signifikan.

“Di sini ada beberapa sumur warga yang debit airnya itu menyusut dampak musim kemarau ini. Jadi, kalau dipompa, airnya tidak akan mengalir selancar biasanya,” kata Ari.

Dalam menghadapi tantangan ini, Polres Blitar Kota berkomitmen untuk terus menyalurkan air bersih kepada warga yang membutuhkan selama musim kemarau berlangsung. Selain bantuan dari polres, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar juga turut serta dalam upaya penyaluran air bersih. BPBD menyuplai air dua kali sehari ke tiga kelurahan yang paling terdampak krisis air bersih, yaitu Kelurahan Sentul, Kelurahan Ngadirejo, dan Kelurahan Gedog.

Baca Juga  Kapolri Ganti Wakapolri, Kabareskrim, dan Kabaintelkam

“Dengan langkah ini, Polres Blitar Kota berharap dapat meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih di masa musim kemarau yang menghantam sebagian wilayah Kota Blitar,” imbuh Supriyadi.

Saat ini, terdapat sebanyak 153 kepala keluarga (KK) atau sekitar 568 jiwa yang tersebar di tiga kelurahan tersebut yang sedang mengalami kesulitan akibat krisis air bersih. Di tengah situasi yang menantang ini, kolaborasi antara Polres Blitar Kota dan BPBD Kota Blitar menjadi kunci utama dalam membantu meringankan beban yang dirasakan oleh warga terdampak kekeringan.

Pemberian bantuan air bersih oleh pihak kepolisian dan pemerintah setempat tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga menjadi contoh sinergi yang kuat antara instansi publik dalam membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan di masa sulit seperti ini. Langkah-langkah seperti ini memberikan harapan bagi warga agar dapat melewati masa krisis dengan lebih baik. (ar/hel)