INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berkomitmen untuk menjadi kampus unggul bereputasi internasional. Lewat rapat pimpinan (Rapim) yang digelar selama dua hari (20-21/1/2022) Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA mengajak seluruh pimpinan di masing-masing satker untuk menyusun strategi pencapaian sasaran strategi utama yang telah ditetapkan.

Rapim strategi pencapaian indikator kinerja utama universitas tahun 2022 dan penetapan arah kebijakan universitas 2023 diikuti oleh 64 unsur pimpinan UIN Maliki Malang. Rapim tersebut telah menghasilkan beberapa kebijakan yang ditandatangani bersama.

Prof Zainuddin menyampaikan, jika semua kegiatan yang direncanakan harus mengarah kepada sasaran strategis dari universitas. Selaras dengan era digitalisasi, dalam model pengembangan kelembagaan di perguruan tinggi harus bisa segera beradaptasi dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Lembaga pendidikan melalui dunia akademik harus bisa memberikan kontribusinya kepada masyarakat secara luas.

Baca Juga  5 Fakultas di Universitas Brawijaya Pertama Terapkan Kuliah Hybrid

“Tentu ini harus disesuaikan dengan disiplin keilmuannya masing-masing. Karena ini menjadi kewajiban bagi para dosen yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi,” tegasnya.

2

Dalam rapim yang menghasilkan beberapa kebijakan yang ditandatangani bersama, mencakup arah kebijakan bidang akademik, administrasi umum, perencanaan, dan keuangan serta arah kebijakan di bidang kemahasiswaan.

Selain itu, ditambahkan Dr H Barnoto M Pd I selaku Ketua Panitia Rapim, kebijakan tersebut termasuk juga dalam hal bidang kerjasama serta pengembangan kelembagaan. Naskah arah kebijakan universitas tahun 2023 kali ini telah dan telah diputuskan.  Hal ini ditandai penandatangan naskah oleh rektor dan para Wakil Rektor Bidang Akademik, AUPK, Kemahasiswaan, dan Kerjasama dan pengembangan kelembagaan.

Baca Juga  Farmasi UIN Maliki Malang Bikin Produk Halal untuk Pengapuran Tulang
3

“Hari kedua kegiatan difokuskan pada pembahasan strategi pencapaian indikator kinerja utama (IKU). Semoga rapim ini bisa menghasilkan output yang maksimal sesuai dengan harapkan kita bersama, yaitu menjadi kampus unggul bereputasi internasional,” pungkasnya.