INDONESIAONLINE – Sujud menjadi sebuah wujud syukur manusia dan menunjukkan kepasrahan dan kelemahan kepada Allah SWT sebagai Sang Pencipta dan penguasa seluruh hal. 

Sujud juga merupakan salah satu gerakan dalam rukun shalat. Tentang sujud sendiri, ada beberapa macam sujud yang memiliki masing-masing keutamaan.

Setidaknya, terdapat empat sujud yang disyariatkan dalam Islam. Sujud ini juga dianjurkan dalam beberapa keadaan.

Lantas apa saja jenis-jenis sujud, dan kapan sujud itu dilakukan? Mari simak informasinya yang diolah dari Islam Pos.

Pertama adalah sujud rukun dalam shalat. Hal ini tentu menjadi sebuah gerakan wajib dalam shalat. Dalam setiap rakaat, sujud dilakukan sebanyak dua kali. 

Dan saat sujud ini, disunnahkan untuk membaca doa “Subhana robbiyal a’la wabihamdihi” yang artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya. 

Baca Juga  Berhala, Munculnya Berawal dari Bisikan Setan

Kedua adalah sujud Sahwi. Sujud Sahwi disyariatkan saat seseorang lupa dan meninggalkan rukun shalat atau sunnah ab’adh shalat. Misalnya seperti tasyahud awal dan doa qunut. 

Sujud sahwi ini dilakukan setelah membaca tasyahud akhir dan sebelum salam dengan dua kali sujud disertai duduk di antara dua sujud. Saat melakukan sujud ini, disertai dengan “Subhana man la yanamu wa laa yas-huw” yang artinya: Maha Suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa.

Dan sujud yang ketiga adalah sujud syukur. Sujud ini menjadi hal yang disyariatkan kala seseorang mendapatkan nikmat ataupun selamat dari sebuah musibah. Sujud ini dapat dilakukan di luar shalat.

Sujud ini disyariatkan saat kita mendapat nikmat atau selamat dari bencana dan musibah. Sujud syukur dilakukan di luar shalat dengan sekali sujud. Pada saat melakukan sujud syukur, kita dianjurkan membaca doa berikut:

Baca Juga  Tata Cara dan Waktu yang Tepat Melaksanakan Salat Gerhana Bulan 

“Sajada wajhi lillazi kholaqahu wa showwarahu wa syaqqa sam’ahu wa bashorahu bi haulihi wa quwwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqina”. Arti dari doa tersebut adalah, “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”.

Dan sujud yang keempat adalah sujud tilawah. Sujud ini dilakukan seseorang karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Yang dimaksud Ayat sajdah adalah, ayat yang menerangkan atau memerintahkan sujud seperti surat Al’A’raf ayat 206, surat Ar-Rad ayat 15, surat An-Nahl ayat 50 dan lain sebagainya.