INDONESIAONLINE – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki sejuta pesona menakjubkan. Pesona itu terpancar dari keindahan alamnya seperti pantai dan pegunungan. 

Indonesia juga punya 139 gunung api yang membuat negara ini menjadi ke-3 di dunia dengan gunung api terbanyak sekaligus mendapat julukan  Ring of Fire (Cincin Api). Banyak  pecinta alam yang mendaki beragam gunung di Indonesia. 

Namun tahukah Anda jika ada beberapa gunung yang saat ini masih jarang atau mungkin belum pernah didaki.  Mitosnya, gunung tersebut masih mistis satau angker. 

Simak ulasan lengkapnya berikut yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Gunung Tambusisi, Morowali Utara

Hutan yang lebat dan udara segar merupakan keindahan yang dimiliki Gunung Tambusisi. Gunung ini punya ketinggian 2.422 mdpl (meter di atas permukaan air laut)  secara administratif terletak di Desa Tambayoli, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. 

Gunung di Sulawesi ini punya karakteristik  hutan heterogen yang lebih luas daripada hutan homogennya. Selain itu, gunung ini disebut angker karena dibilang masih jarang didaki. 

2. Gunung Halau Halau, Kalimantan Selatan

Gunung Halau Halau terletak di wilayah Kalimantan Selatan di jajaran Pegunungan Meratus. Gunung ini dicatat dipeta sebagai Gunung Besar. 

Gunung Halau Halau berada di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Sungai Hulu Tengah, Kabupaten Sungai Hulu Selatan, dan Kabupaten Tanah Bambu. Tingginya hanya 1.901 mdpl sehingga terbilang rendah dibandingkan dengan gunung lainnya. 

Baca Juga  Famadihana: Tradisi Puasa Unik di Madagaskar

Uniknya, Gunung Halau Halau ini titik awal ketinggian pendakiannya (desa terakhir) dimulai dari 200 mdpl yang merupakan khas pegunungan Kalimantan, tidak seperti di gunung lainnya yang dimulai dari titik 1.000 sampai 1.500 mdpl.

3. Gunung Masurai, Jambi

Gunung Masurai terletak di Provinsi Jambi, di bawah pengelolaan Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Bagi masyarakat setempat, mereka sudah mengetahui bahwa nama Masurai memiliki arti ‘emas yang terurai’. 

Gunung Masurai ini punya ketinggian 2.933 mdpl. Gunung Masurai adalah gunung vulkanik yang sampai saat ini masih menunjukkan aktivitas vulkaniknya.

4. Gunung Rore Kautimbu, Palu, Sulawesi Tengah

Gunung Rore Kautimbu ini terkenal dengan keindahan dan endemiknya. Gunung ini adalah salah satu gunung yang sering dikunjungi oleh pendaki lokal di Kota Palu.

Selain itu, gunung ini juga masih awam di telinga banyak masyarakat Indonesia. Gunung Rore Kautimbu punya ketinggian kurang lebih 2.400 mdpl, menurut pengalaman ekspeditor. 

Lokasi gunung ini terletak di daerah operasi Tinombala yang erat kaitannya dengan aksi terorisme. Oleh sebab itu, para pendaki harus melapor ke pos kepolisian terdekat bila ingin melakukan pendakian. 

Baca Juga  Fenomena Langka Langit di Bulan April, Jangan Dilewatkan

Selain demi keamanan, hal ini dilakukan untuk mengetahui informasi terbaru seputar aktivitas gunung dan terhindar dari aksi terorisme di area tersebut.

Gunung Rore Kautimbu punya curah hujan yang cukup tinggi dan cepat berubah. Sehingga para pendaki wajib membawa jas hujan jika ingin melakukan perjalanan ke gunung tersebut.

Puncak Gunung Rore Kautimbu punya trianggulasi yang dibuat dari kayu dan ditopang oleh susunan batu yang diberi semen dengan tulisan “Gunung Rore Kautimbu ketinggian 2.400 mdpl”.  

Informasi mengenai Gunung Rore Kautimbu yang masih sangat minim ini lantas menciptakan banyak persepsi berkaitan dengan letak dan ketinggian gunung. 

5. Gunung Mekongga, Kolaka

Gunung Mekongga adalah gunung tertinggi di pegunungan Mekongga dengan ketinggian 2.620 mdpl yang membentang di sisi utara wilayah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ada keunikan tersendiri dari gunung ini, yaitu berjejernya bebatuan dan pegunungan karts. 

Kawasan pegunungan ini adalah jajaran Pegunungan Verbeck yang puncak-puncaknya terdiri dari jenis batuan karst dataran tinggi. Desa Tinukari merupakan desa terakhir yang dilalui sebelum menuju ke Gunung Mekongga yang masuk dalam Kecamatan Wawo. Yang unik, di tengah perjalanan, ada kepingan-kepingan mobil bekas.