INDONESIAONLINE – Salah satu sahabat Rasulullah SAW yang dijamin masuk surga adalah Bilal bin Rabah. Ia merupakan budak dari Habasyah (Ethiopia) dan memiliki majikan bernama bernama Umayyah di Makkah.
Bilal sendiri pernah disiksa oleh tuannya dengan cara menjemur di bawah terik sinar matahari. Bilal saat itu dipaksa oleh majikannya untuk menjadi kafir.
Bilal kenal dengan Rasulullah SAW pertama kali dimulai dari mendengar cerita dari seorang tamu majikannya. Saat itu, tamu majikannya bercerita seorang bernama Muhammad yang mengajarkan agama baru. Kisah ini seperti halnya dikutip buku 99 Kisah Menakjubkan Di Alqur’an oleh Ridwan Abqary.
Dari situ, Bilal kemudian merasa sangat penasaran dengan Rasulullah SAW. Ia sangat ingin untuk menyimak ajaran yang dibawa Rasulullah. Bilal pun kemudian mencari informasi perihal tersebut.
Sampai akhirnya, atas bantuan Abu Bakar, Bilal kemudian dapat bertemu Rasulullah. Kala pertemuan dengan Rasullullah, Bilal merasa sangat tersentuh dengan semua yang dikatakan Rasulullah. Kemudian Bilal pun memeluk Islam dengan mengucapkan kalimat syahadat di hadapan Rasulullah.
Kembali pada masa Bilal yang pernah disiksa oleh majikannya. Majikan Bilal yang mengetahui ia masuk Islam, menjadi sangat marah. Ia pun memaksa Bilal untuk keluar dari Islam dan menyembah berhala.
Majikan Bilal, yakni Umayyah sangatlah tidak senang terhadap ajaran Rasulullah. Karena itulah, ia kemudian memaksa Bilal untuk kafir. Namun karena Bilal memiliki keteguhan hati untuk memeluk Islam iapun tetap tak bergeming untuk menuruti permintaan majikannya.
Bilal pun kemudian disiksa hampir setiap hari oleh majikannya. Bahkan, Umayyah menyeret Bilal dan membiarkannya berada di terik matahari.
Ia dijemur oleh tuannya dalam kondisi tidak mengenakan baju sehingga membuat tubuhnya sangat kepanasan.
Bukan hanya itu saja, Bilal juga dikubur dalam pasir panas dan hanya menyisakan kepalanya saja. Bahkan, lebih kejam Bilal juga pernah ditindih batu besar oleh majikannya, termasuk juga mengancam untuk membunuhnya.
Setelah itu, Abu Bakar mengetahui hal tersebut dan kemudian berniat membeli Bilal dari Ummayah. Hal tersebut kemudian dimanfaatkan Ummayah untuk meminta dengan bayaran yang sangat tinggi.
Abu Bakar berhasil membebaskan Bilal. Ia kini kemudian merdeka dan menjadi pengikut setia Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah memanggil Bilal dan bertanya, “Katakanlah kepadaku, apa amalanmu yang paling besar pahalanya yang kamu kerjakan dalam Islam? Karena sesungguhnya aku mendengar hentakkan sandalmu di surga,” tanya Rasulullah.
Dan pada malam Isra’Mi’raj, suara sandal Bilal terdengar oleh Rasulullah ketika berada di surga. “Setiap aku berwudhu, kapanpun itu, baik siang maupun malam, aku selalu melakukan salat dengan wudhu tersebut,” jawab Bilal.